Jakarta – Pemerintah melalu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta kepada Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) untuk membantu penyelesaian evakuasi pasca gempa Palu, dengan mengirimkan alat berat. Dalam hal ini, Kementerian PUPR meminta kontraktor yang sedang melakukan proyek di wilayah Sulawesi dapat membantu mobilisasi alat berat guna mempercepat proses evakuasi korban bencana gempa dan tsunami di Palu.

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Syarif Burhanuddin menyampaikan permintaan ini dikarenakan evakuasi korban gempa dan tsunami masih mengalami kendala dan keterbatasan alat berat. Syarif juga menyampaikan untuk para kontraktor yang sedang mengerjakan proyek di wilayah Sulawesi untuk mengurangi intensitas pembangunan dan membantu proses pemulihan pasca gempa di Palu dan sekitarnya.

“Kita kurangi dulu kecepatan pembangunan, tapi akan kita fokuskan untuk kemanusiaannya dulu,” kata Syarif

Saat ini masih diperlukan tambahan alat berat guna membantu percepatan evakuasi korban gempa dan tsunami, Syarif pun meminta agar para kontraktor dapat membantu mengirimkan alat berat ke lokasi bencana. Ia pun menjelaskan pemerintah akan membayar biaya operasional dari alat berat yang digunakan.

“Yang paling penting sekarang, kalau ada alat-alat bapak dari AKI dekat palu, kirim. Itu semua dibayar, pemerintah membayar. Jadi tidak ada kekhawatiran bekerja secara gratis,” jelas Syarif dalam rapat AKI

Sementara itu, terdapat 4 kegiatan yang sedang dikerjakan oleh Kementerian PUPR terkait dengan penanganan bencana gempa dan tsunami yang menerjang Palu dan sekitarnya, yaitu evakuasi, pembukaan akses jalan, pemberian air bersih dan pembersihan lokasi dari puing-puing.