Bappenas Siapkan 12 Proyek Strategis
Malulu – Pemerintah melalui Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) telah merencanakan beberapa proyek strategis untuk pembangunan infrastruktur khususnya di wilayah timur Indonesia. Proyek-proyek tersebut masuk kedalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2025. Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro menyampaikan setidaknya terdapat 12 proyek besar yang akan dibangun di Kepulauan Maluku dan Pulau Papua.
"Lima tahun ke depan ada beberapa major project yang akan kami dorong bisa berlangsung di wilayah Maluku-Papua. Ini adalah proyek strategis untuk di wilayah timur," kata Bambang
Bambang juga menyampaikan, proyek-proyek ini nantinya akan melibatkan koordinasi dari berbagai pihak yang diantaranya adalah Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Daerah serta beberapa BUMN. Selain itu, Bambang juga mengatakan terkait salah satu proyek besarnya adalah pengembangan Kota Sorong guna meningkatkan potensi ekonomi menjadi lebih tinggi.
"Proyek ini juga akan terintegrasi dan melibatkan beberapa kementerian, pemerintah daerah, dan BUMN, untuk proyek salah satunya, kita akan buat kota baru di Sorong, potensi Sorong ini besar sebagai kota bisnis dan menggenjot perekonomian daerah Timur, di sana juga ada pelabuhan," kata Bambang.
Selain pengembangan Kota Sorong, terdapat juga pengembangan konektivitas antar daerah, mulai dari jalan Trans Papua, dan beberapa pembangunan jalan di daerah pulau terluar.
"Dengan proyek ini bisa menambah konektivitas juga, misalnya jalan Trans Papua. Ada juga kita akan bangun jalan-jalan di Pulau Morotai, Saumlaki, sampai Biak," kata Bambang.
Berdasarkan data yang disampaikan, 12 proyek besar tersebut dijadikan sebagai Major Project Bappenas di Maluku dan Papua. Berikut daftar proyek-proyek tersebut :
- Pengembangan kawasan kota baru, Sofifi dan Sorong.
- Pengembangan wilayah adat, Domberay dan Laa Pago.
- Pengembangan kawasan perbatasan di Jayapura dan Merauke.
- Pembangunan jalan untuk pulau terluar dan tertinggal di Pulau Morotai, Pulau Saumlaki, dan Pulau Biak.
- Melanjutkan pembangunan Jalan Trans dan Perbatasan Papua.
- Pembangunan jembatan udara Papua.
- Pembangunan 10 juta sambungan rumah (SR) di Indonesia dengan target 423.000 SR di Maluku dan Papua.
- Perluasan distribusi air bersih di seluruh wilayah Maluku dan Papua.
- Peningkatan sanitasi yang layak dan aman.
- Penyelesaian Program 35.000 MW dengan target membangun pembangkit 427.545 MW dan Jaringan Transmisi 816 kms/430 MVA di Maluku dan Papua.
- Penuntasan infrastruktur 18.500 layanan satelit multifungsi dan pembangunan BTS/lastmile untuk menuntaskan 2.414 desa blankspot di Maluku dan Papua.
- Pengembangan waduk multiguna.