BPJT Petakan Delapan Ruas Tol Penunjang Pariwisata
JAKARTA—Dalam usulan tol terbaru yang diajukan kepada Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) kembali menambah satu usulan ruas tol baru yang akan mendukung akses pariwisata.
Kepala BPJT Herry Trizaputra Zuna mengatakan dengan tambahan satu ruas tol baru, yakni Yogyakarta—Bawen maka hingga akhir tahun ini, pihaknya resmi mengajukan daftar 26 ruas tol baru supaya dimasukkan dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Satu ruas tol usulan PSN baru itu akan menggenapi delapan tol yang dipersiapkan untuk mendukung akses kawasan pariwisata,” katanya kepada Bisnis.com.
Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR Rido Matari Ichwan mengatakan pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta telah masuk dalam rencana induk perencanaan 2025, namun akan dipercepat studi kelayakannya.
Jalan tol Bawen-Yogyakarta bakal dipercepat dari jadwal semula yang sedianya dilakukan pada 2018. Pasalnya, jalan tol tersebut dinilai bisa menjadi pemicu percepatan Borobudur sebagai KSPN.
Sebelum adanya ruas baru usulan PSN, BPJT telah merancang dua ruas pendukung akses pariwisata yang telah masuk dalam daftar 47 ruas tol PSN yakni Pandaan—Malang sepanjang 38 km dan Serang—Panimbang sepanjang 84 km.
Dua ruas itu akan masing-masing akan menjadi akses pariwisata kawasan Batu serta Tanjung Lesung.
Selain itu, pembangunan ruas Ruas tol Bawen--Yogyakarta sepanjang kurang lebih 70 km akan menjadi ruas keenam usulan PSN yang mendukung akses pariwisata ke Borobudur.
Lima ruas sebelumnya yang juga disulkan dalam usulan daftar PSN guna mendukung pariwisata yakni Pasuruan—Probolinggo, Probolinggo—Banyuwangi sebagai pendukung pariwisata Banyuwangi dan Bromo, Tol Yogyakarta—Solo sebagai akses pariwisata Prambanan, Dieng, dan Ambarawa, Tol Tebing Tinggi—Parapat bagi kawasan danau Toba, serta Sukabumi—Ciranjang—Padalarang sebagai pendukung pariwisata puncak.
Herry juga memaparkan perkembangan dari usulan baru 26 ruas tol PSN sepanjang 2.637 km itu.
Menurutnya, saat ini baru satu ruas yang telah beroperasi yakni Pasuruan—Probolinggo. Dia melanjutkkan 19 ruas tol sepanjaang 2.118 km telah masuk dalam tahap persiapan, dua ruas tol sepanjang 190 km masuk tahap pelelangan yakni Semarang—Demak dan Probolinggo—Banyuwangi.
Satu ruas sedang dipersiapkan Penandatangan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yakni Tebing Tinggi Prapat.
Sisanya, dari tiga ruas sepanjang 106 km telah ditandatangani PPJT-nya, dua di antaranya masuk dalam tahap pengadaan tanah dan satu ruas telah masuk tahap konstruksi serta pengadaan tanah.