Jakarta – Mempersiapkan musim mudik Lebaran 2020, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah berkoordinasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) serta pihak lainnya. Hal ini termasuk persiapan tempat istirahat dan pelayanan yang dibutuhkan pada saat mudik Lebaran 2020.

Manggapi hal tersebut, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyampaikan persiapan yang tahun ini akan dilakukan berdasarkan hasil evaluasi dari Lebaran tahun yang sebelumnya.

"Saat ini kami dan BUJT sedang melakukan persiapan dan koordinasi dengan instansi terkait untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, sehingga diharapkan masalah tersebut tidak akan terjadi pada masa libur lebaran mendatang," ujarnya, Kamis (5/3/2020).

Adapun beberapa masalah yang menjadi kendala pada musim mudik tahun lalu berdasarkan evaluasi pelayan jalan tol, yaitu kondisi toilet yang mengalami kerusakan dan kotor yang disebabkan oleh penggunaan berulang secara kurang baik.

Selain itu permasalah ketersediaan air bersih dan produksi sampah yang begitu besar juga menjadi pertimbangan evaluasi, ditambah lagi kurangan kesadaran masyarakat dalam membuang sampah yang sesuai tempat atau yang sudah disediakan.

Kemudian, permasalahan terkait pengiriman logistic dan pembuangan sampah di Rest Area (TIP) yang mengalami gangguan saat melakukan oneway dalam jangka waktu yang lama.

Permasalahan adanya pembatasan kuota saldo nominal untuk top up uang elektronik pada mini market di TIP.

Terakhir, permasalahan kapasitas dispenser portable Pertamina pada TIP tipe B tidak besar dan tidak tersedianya BBM selain jenis Pertamax.