Brantas Abipraya Garap 2 Proyek Baru di Jawa & Sulawesi
Jakarta – PT Brantas Abipraya (Persero) kembali memperoleh dua kontrak baru bidang infrastruktur, kedua proyek baru tersebut adalah proyek Pembangunan Fly Over Ganefo (Mranggen) pada ruas Semarang-Godong yang terletak di Kabupaten Demak, Jawa Tengah serta pembangunan infrastruktur Permukiman di Kawasan Pombewe Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
General Manager Divisi Operasi 3 PT Brantas Abipraya (Persero) Dody Perbawanto menyampaikan perolehan kedua proyek ini telah ditandatangani sejak akhir September dan awal Oktober lalu. Selain itu Ia juga menyebutkan proyek-proyek ini akan melibatkan warga setempat dalam proses pembangunannya sehingga dapat mendukung perekonomian masyarakat sekitar.
“Salah satu proyek, Fly Over Ganefo Mranggen ruas Semarang-Godong resmi kami tandatangani di Kantor Pemprov Jawa Tengah disaksikan Bapak Ganjar (29/9). Sesuai arahan Pak Ganjar, dalam pengerjaannya pun kami akan melibatkan masyarakat setempat untuk turut bekerja bergotong-royong menyelesaikan jembatan layang ini,”jelas Dody
Proyek pembangunan Fly Over Ganefo Mranggen ini akan dibangun melintang diatas perlintasan rel kereta api dengan panjang mencapai 800 meter serta lebar 13,5 meter. Targetnya pembangunan Fly Over ini dapat rampung pada Maret 2022 nanti.
Kemudian, terkait proyek pembangunan infrastruktur Permukiman Kawasan Pombewe sebelumnya telah melalui penandatanganan kontrak pada 6 Oktober lalu, dengan target penyelesaian pembangunan selama 8 bulan kedepan atau rampung pada Juni 2021. Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat menunjang produktivitas dari masyarakat di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Selain itu, Dody juga menjelaskan kedua proyek yang akan perseroan garap ini, akan menerapkan budaya BUMN AKHLAK yang didasari dengan nilai-nilai baik seperti, Amanah atau berpegang teguh pada kepercayaan yang telah diberikan, kemudian fokus dalam menyelesaikan pekerjaan serta mengutamakan mutu, kemudian memperhatikan kualitas infrastruktur, dan juga pemberlakukan K3 yang optimal.
Didukung dengan nilai Kompeten atau dalam hal ini Brantas Abipraya akan menugaskan tim yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidangnya. Selanjutnya Harmonis, yakni dalam bentuk gotong royong, saling peduli dan menghargai perbedaan. Serta didukung dengan budaya Loyal yang tercermin dalam dedikasi untuk bangsa dan negara.
“Kami pun terus berinovasi dalam teknologi konstruksi untuk menghasilkan mutu dan kualitas karya konstruksi kami yang kokoh serta berkualitas. Ini merupakan nilai budaya BUMN, adaptif. Tiap pengerjaan konstruksi di mana pun berada, kami juga selalu mengajak masyarakat setempat turut berpartisipasi dalam penyelesaian proyek sebagai bukti nilai budaya BUMN, Kolaboratif,” tambah Dody