Capaian Akhir Tahun 2018 Program Satu Juta Rumah
Jakarta – Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan capaian Program Sejuta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 29 April 2015 berhasil menembus angka satu juta unit tepatnya total rumah yang dibangun yakni 1.076.856 unit dengan rincian rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sejumlah 729.876 unit dan rumah non-MBR 346.980 unit per hari Senin, (03/12/2018).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono turut menyampaikan capaian tersebut ketika membuka Pertemuan Bisnis Federasi Real Estat Internasional Tahun 2018 (FIABCI Global Business Summit), di Nusa Dua, Badung, Bali.
"Capaian Program Satu Juta Rumah dari tahun ke tahun menunjukkan tren yang meningkat dan pada bulan November tahun 2018 ini telah tercapai pembangunan 1.041.323 unit rumah," jelas Menteri Basuki
Menteri Basuki menjelaskan capaian program satu juta rumah ini merupakan hasil kontribusi dan peran dari berbagai pihak seperti pemerintah daerah, perbankan, dan para pengembang perumahan. Menteri Basuki turut memberikan dorongan kepada asosiasi Real Estate Indonesia (REI) untuk terus memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan hunian berkualitas dengan harga terjangkau bagi MBR.
Selama Program Satu Juta Rumah berjalan, pemerintah tidak hanya melibatkan berbagai pihak seperti asosiasi pengembang, perbankan, sektor swasta, masyarakat maupun pemerintah daerah untuk kelancaran program. Permerintah turut menjalankan beberapa strategi untuk mewujudkan program tersebut. Yakni program bantuan perumahan melalui pembangunan Rusunawa bagi MBR, Rumah Khusus terutama pada kawasan terpencil, serta Rumah Swadaya.
Pemerintah turut melakukan pengaturan target pembangunan rumah subsidi dan rumah non-subsidi secara seimbang juga memberikan bantuan melalui sejumlah terobosan skema pembiayaan pembangunan perumahan, kemudahan regulasi, dan mendorong pengembangan dan penggunaan teknologi terbaru dalam pembangunan perumahan yang lebih efisien.