Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan Tol Trans Jawa dari Merak hingga Surabaya sudah tersambung dan dapat digunakan pada libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Untuk memastikan capaian target ini, Menteri Basuki akan melakukan peninjauan ruas-ruas Tol Trans Jawa terutama empat ruas tol yang akan diresmikan Presiden Jokowi pada bulan Desember ini.

“Progres pembangunan ruas tol Pemalang - Batang, Batang - Semarang, Salatiga - Solo sudah mencapai 99%. Sementara itu, ruas Wilangan - Kertosono sudah mencapai 95 persen. Tinggal penyelesaian pekerjaan yang kecil-kecil, seperti median concrete barrier. Minggu depan saya akan ke sana," kata Menteri Basuki usai melakukan pengukuhan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) dan membuka Fokus Grup Diskusi dengan tema “Revitalisasi Industri Jalan Tol :  Menyongsong Konektivitas Jalan Tol Trans Jawa dan Sumatera” di Gedung Auditorium Kementerian PUPR Jakarta, Rabu (5/12/2018).

Menteri Basuki turut mengharapkan setelah tarif ruas Tol Trans Jawa sudah diberlakukan sepenuhnya, akumulasi tarif penggunaan Tol Trans Jawa tidak lebih mahal dari tarif penggunaan pesawat terbang.

"Begitu nanti diresmikan Pak Presiden sebelum Natal, berarti sudah harus ada ancang-ancang tarifnya, jangan sampai lebih mahal dari pesawat," jelas Menteri Basuki.

"Makanya ini asosiasi saya minta didiskusikan bagaimana tarifnya. apa ditambahkan semua atau ini public policy. Kalau untuk apa ditambahkan semua perluasan yang saat ini, saya kira asosiasi yang akan menentukan. Saya akan dengar dari asosiasi," sambung Basuki.

Presiden Jokowi sebelumnya memberikan target ruas tol dari Jakarta hingga Surabaya selesai dan dapat beroperasi pada akhir tahun 2018. Presiden turut menyampaikan keinginannya untuk menempuh Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Surabaya.