Cek Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Menteri Rini Puji Wika Dan Kontraktor China
Bekasi – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno menyampaikan apresiasi positif terhadap progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang tengah dikerjakan oleh Konsorsium PT Kereta Cepat Indonesia China. Hal ini disampaikan Menteri Rini terkait dengan pemasangan girder pertama untuk struktur layang (elevated) dari proyek ini pada senin (30/9) kemarin.
Selain itu, Menteri Rini juga menyampaikan apresiasinya terhadap PT Wijaya Karya (Persero) Tbk beserta dua kontraktor asal China yang menjadi bagian dalam pemasangan girder ini. Ia menyampaikan pemasangan paket girder ini menjadi lompatan luar biasa yang membanggakan karena merupakan hasil kerja keras putra-putri Indonesia.
Menteri Rini menjelaskan saat ini progres konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah terbilang cepat, Rini meyakini target 50% pengerjaan pada akhir tahun 2019 dapat dicapai. Saat ini progres telah memasuki 34,89% dari total jalur yang akan dikerjakan sepanjang 142,3 km dengan rencana dibangun secara layang sepanjang 80 km.
“Sampai tahun ini Insya Allah kita targetkan selesainya 50%, 16,9 Km itu terowongan, sisanya subgrade atau landed di atas tanah” ungkap Menteri Rini
Hal ini juga membuka peluang terhadap perusahaan kontraktor asal China untuk terus melanjutkan pembangun kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara ini. Hal ini dijelaskan Menteri Rini dalam penyampaian nya diacara pemasangan girder pertama kereta cepat.
"Ini semua tidak mungkin terjadi kalau tidak ada kemitraan saling menguntungkan antara Indonesia dan China. Karena itu, saya sangat menghargai upaya dan kerja keras Dubes China untuk Indonesia Xiao Qian, yang mengawasi pekerjaan sejak dua tahun lalu,"jelas Menteri Rini
Prosesi pemasangan girder perdana ini sekaligus momentum untuk mempercepat proyek jalur layang. Menurut Rini, tidak terlalu banyak rintangan dalam pekerjaan jalur elevated. Secara keseluruhan, pembangunan fisik ditargetkan rampung pada akhir 2020. Selanjutnya, pada pertengahan 2021 diharapkan kereta cepat Jakarta-Bandung sudah bisa beroperasi.
“Jadi ini yang sekarang kita coba cepat selesaikan adalah tiang-tiangnya, sebagian sudah selesai. Tinggal memindahkan kabel transmisi listrik yang ada di Cikarang ini,” katanya