Jakarta – Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akhirnya mengoperasikan jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II dengan panjang 5,5 km setelah sekian lama tertunda. Ruas tol yang menghubungkan daerah Jl Raya Bogor-Kukusan ini telah beroperasi sejak sabtu dinihari (28/9) kemarin dan masih dibuka tanpa tarif atau gratis.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit menyampaikan untuk penerapan tarif akan dilakukan setelah adanya Surat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang ditetapkan oleh Menteri Basuki Hadimuljono sekaligus dioperasikan secara penuh.

"Menunggu SK, memang mereka sedang ajukan untuk proses pentarifan tapi kami menunggu ya. Pertama yang ingin saya lihat lagi bagaimana pengaturan di exit tol Cijago. Kalau sudah cukup firm baru kami proses untuk pentarifannya di Pak Menteri,"kata Danang

Danang juga menjelaskan ruas tol yang telah dibuka ini sudah melalui tahapan uji laik fungsi, serta telah dilalui beberapa perbaikan. Selain itu kehadiran jalan tol Cijago seksi II ini didasari oleh permintaan warga sekitar yang menyakini kehadiran tol ini akan mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Margonda-Jalan Juanda.

Ruas tol Cijago secara keseluruhan memiliki panjang 14,64 km dengan total investasi mencapai Rp3,21 triliun. Tol ini terbagi menjadi tiga seksi, yakni seksi I menghubungkan Jagorawi hingga Raya Bogor, seksi II dari Raya Bogor hingga Kukusan, dan Seksi III menghubungkan Kukusan ke Cinere.