Daftar 19 Ruas Tol Baru Siap digunakan Tahun Ini, Ada Apa Saja?
Jakarta - Indonesia terus menggiatkan pembangunan infrastruktur hingga saat ini. Berbagai fasilitas negara dibangun mulai dari bandara, pelabuhan, hingga ruas jalan tol baru untuk memajukan Indonesia dan membantu meningkatkan perekonomian negara.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama mitra kerja dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pada tahun 2021 ini, terdapat 19 ruas tol baru akan mulai beroperasi di berbagai daerah di Tanah Air. Mayoritas ruas tol yang dibangun berada di wilayah Pulau Jawa, dan sisanya di wilayah luar Jawa. Secara keseluruhan, 64 proyek tol masuk dalam kategori PSN dan ruas-ruas lainnya yang penting dalam rangka peningkatan konektivitas.
Sementara ini, terhitung sejak Januari 2021 hingga April 2021, telah ada 7 ruas tol yang rampung dibangun dan siap digunakan dalam waktu dekat. Ketujuh ruas tol tersebut dibangun di Banda Aceh-Sigli seksi 3 (16 km), Medan-Binjai seksi 1A (4,22 km), dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1A (2,69 km).
Kemudian, Serpong-Cinere seksi 1 (6,5 km), Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,2 km), Kayu Agung-Palembang-Betung seksi 1 Tahap 1B (8,23 km) dan Bogor Ring Road seksi 3A (2,85 km).
Ruas tol lainnya akan terus dibangun dan siap digunakan sebelum Desember 2021. Nantinya, akses jalan masyarakat akan menjadi lebih mudah dan cepat kendati harus mengeluarkan tambahan kocek sebagai biaya tol.
Berikut daftar 19 ruas tol baru yang akan beroperasi pada tahun 2021 ini:
Tol Trans Sumatera
- Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi Kuala Tanjung-Pematang Siantar (96,5 km)
- Sigli-Banda Aceh seksi 2,5, dan 6 (18,8 km)
- Padang-Pekanbaru ruas Pekanbaru-Bangkinang (40 km)
- Lubuk Linggau-Curup-Bengkulu ruas Bengkulu-Taba Penanjung (17,6 km)
Tol wilayah Jabodetabek
- Tol Cibitung-Cilincing seksi 1-4 (34,77 km)
- Cimanggis-Cibitung seksi 2 Jatikarya-Cibitung (23 km)
- Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 2A (4,9 km)
- 6 ruas Tol DKI Seksi A Kelapa Gading-Pulo Gebang (9,3 km)
- Serpong-Balaraja Seksi 1 A (5,5 km)
Tol Non-Trans
- Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan seksi 1,2,3, dan 6 (38,5 km)
- Ciawi-Sukabumi seksi 2 (11,9 km)
- Serang-Panimbang seksi 1 (26,5 km)
- Balikpapan-Samarinda seksi 1 dan 5 (33,1 km)
- Manado-Bitung seksi 2B Danowudu-Bitung (12,7 km)
Hingga saat ini, Indonesia telah memiliki ruas tol sepanjang 2.391 km yang terbagi ke dalam 62 ruas yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.