Progres Renovasi RS Unhas Capai 40%, HK Optimis Konstruksi Rampung Akhir Tahun 2021
Jakarta - PT Hutama Karya terus melanjutkan konstruksi proyek renovasi pembangunan RS Universitas Hasanuddin (RS Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan. Proyek senilai Rp 161,45 miliar ini ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2021 mendatang dan sejauh ini progress konstruksi telah mencapai 40 persen.
Direktur Operasi II Hutama Karya, Ferry Febrianto mengatakan bahwa proyek konstruksi tersebut bukan sepenuhnya tanggung jawab perseroan. Karena, pembangunan RS Unhas itu merupakan proyek lanjutan, dan beberapa bagian RS telah beroperasi. Hutama Karya dipercaya atas beberapa scope pekerjaan, dari struktur bangunan, arsitektur eksterior dan interior, MEP, hingga Electrical Service & System, serta beberapa scope pekerjaan lainnya.
“Dengan kondisi tersebut, tim di lapangan dituntut untuk lebih proaktif dengan semua stakeholder. Kami melakukan langkah-langkah percepatan monitoring dan mapping secara berkala, membuat schedule, mendatangkan sumber daya, serta mengidentifikasi dan memprioritaskan item pekerjaan yang memerlukan waktu produksi lama,” jelasnya dalam keterangan resmi Rabu (7/7).
Ferry menjelaskan, pemetaan ulang dan pemeriksaan pekerjaan sangat penting untuk dilakukan sejak awal, karena dapat mengidentifikasi adanya potensi pengulangan atau tambahan pekerjaan.
“Saat ini progres pekerjaan proyek pembangunan renovasi Rumah Sakit Universitas Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan ini mencapai lebih dari 40 persen. Secara umum dari bahan baku material pembangunan seluruhnya sudah on site,” ujar Ferry dalam keterangan tertulis, Rabu (7/7).
Proyek yang dikepalai oleh Ari Kurniawan sebagai kepala proyeknya ini telah menerapkan teknologi Building Information Modelling (BIM) dengan berfokus pada 3D, 4D, dan 5D. 3D modeling diterapkan untuk visualisasi dan approval material, membantu acuan pekerjaan di lapangan, mapping area, export shop drawing serta clash detection.
Peran 4D scheduling di proyek ini yaitu untuk menyelaraskan master schedule dengan modeling gedung dan diupdate secara berkala. Sedangkan untuk 5D quantity digunakan saat cross check hitungan volume bangunan, serta jumlah pengadaan material. Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Hutama Karya memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat di lokasi proyek.
“Semua pihak diwajibkan untuk melakukan vaksinasi Covid-19, serta adanya pemberian vitamin berkala. Kami pastikan kesehatan para pekerja tetap menjadi prioritas utama guna mendukung keberhasilan proyek ini,” jelas Ferry.