Jakarta – Pembangunan Jalan Tol Layang Andi Pangerang (AP) Pettarani di Makassar sejauh 4,3 km ditargetkan dapat rampung pada sebelum musim lebaran 2020. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit. Saat ini pembangunan jalan tol layang pertama yang menggunakan teknologi kantilever (double decker) ini sudah memasuki progress 23%.

“Kita lihat di Pettarani itu kan kita bicara tentang percepatan proses juga. Kalau original jadwal awal kan Februari, kemudian mereka sekarang ini mengajukan lagi bulan Juli selesai kontruksi, Kami harapkan memang Jalan Tol Pettarani ini bisa selesai sebelum lebaran tahun depan, paling tidak difungsionalkan” jelas Danang

Meskipun begitu, Danang telah meminta kepada pihak kontraktor agar dapat memaksimalkan pekerjaan konstruksi dan dapat digunakan masyarakat dalam musim mudik lebaran 2020 nanti. Salah satu catatan yang menjadi perhatian dalam pembangunan ruas tol ini adalah masih adanya 74 girder yang masih belum terpasang, namun Danang memastikan untuk alat bantu proses pemasangan nya tersebut sudah cukup mempuni dan dapat dimaksimalkan.

"Jadi menurut saya tidak realistis kalau menambah alat. Yang bisa dilakukan adalah bisa mempercepat proses tapi tetap mempertahankan keselamatan konstruksi. Saya minta kalau mereka bisa menghemat tiga hari saja, itu yang mau kita kejar," kata Danang

Pembangunan Jalan Tol Layang Andi Pangerang (AP) ini nantinya akan menghubungkan wilayah Maros-Bandara International Sultan Hasanuddin-Jalan Tol Seksi I dan II-Jalan Andi Pangerang Petta Rani hingga ke Jalan Sultan Alauddin. Dengan total investasi mencapai lebih dari Rp 2 triliun diharapkan tol ini dapat menjadi penghubung konektivitas antar daerah.