Balikpapan – Pembangunan konstruksi Tol Balikpapan-Samarinda direncanakan rampung pada Oktober 2019 nanti, hal ini seperti yang telah disampaikan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk selaku salah satu kontraktor pembangunan. Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Mahendra Vijaya menyampaikan pengerjaan jalan tol pada seksi 2,3 dan 4 memang sedang dikebut.

“Jalan tol Balikpapan-Samarinda seksi 2, 3, dan 4 telah mencapai progress 94% dan targetnya Oktober tahun ini,” jelas Mahendra

Jalan tol pertama di Pulau Kalimantan ini memiliki 5 seksi, yaitu seksi 1 ruas Balikpapan-Samboja sejauh 22,03 km, kemudian seksi 2 ruas Samboja-Muara Jawa sepanjang 30,98 km, lalu ada seksi 3 ruas Muara Jawa-Palaran sejauh 17,50 km, kemudian dilanjut dengan seksi 4 ruas Palaran-Samarinda sepanjang 17,95 km serta seksi 5 ruas Balikpapan-Sepinggan sejauh 11,09 km.

Dalam pembangunan jalan Tol Balikpapan-Samarinda ini ada 4 kontraktor konsorsium pembangunan yaitu PT Jasa Marga (Persero) selaku pemegang saham terbesar dengan 55%, kemudian ada PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk serta PT Bangun Tjipta Sarana. Dengan total investasi mencapai Rp 9,97 triliun, konsesinya dipegang oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda.

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit menyampaikan dengan rampungnya seksi 1-5 tol Balikpapan-Samarinda ini di akhir tahun nanti akan memberikan beberapa keuntungan terutama dibidang penyaluran logistik karena dapat memangkas waktu tempuh yang cukup signifikan.

"Setelah dioperasikannya jalan tol Balikpapan—Samarinda, nantinya tol ini dapat memangkas biaya logistik pendistribusian barang dan jasa yang semakin cepat antardua kota tersebut," ujar Danang