Indonesia Garap Proyek Jalur Kereta Api Laos-Vietnam
Jakarta – Indonesia melalui Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Vientiane, Laos menyampaikan bakal ikut melaksanakan pembangunan proyek jalur kereta api yang akan menjadi penghubung dari Provinsi Khammouane, Laos menuju Pelabuhan Vung Aung di Vietnam. Pembangunan ini direncanakan bakal dilakukan oleh Indonesia Railway Development Consortium (IRDC) dengan nilai kerjasama Indonesia-Laos sebesar Rp 28 triliun.
Kerjasama ini telah dimulai dengan penandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara Petroleum Trading Lao Public Company (Pertotrade), IRDC, serta Pemerintah Republik Demokratik Rakyat Laos yang dilaksanakan pada 15 Oktober 2019 kemarin. Pada kesempatan ini pula dilakukan penandatanganan Joint Development Agreement (JDA antara Petrotrade, IRDC, dan juga HT Investment Group yang berisikan rincian rencana pembangunan jalur kereta api tersebut.
"Acara Penandatangan MoU dan JDA tersebut merupakan momentum bersejarah bagi Pemerintah Indonesia maupun Pemerintah Laos, karena selain merupakan kerja sama di bidang infrastruktur yang pertama, juga merupakan kerja sama yang memiliki nilai terbesar dalam hubungan kedua negara, yakni sebesar Rp 28 triliun,"Jelas Informasi Pers KBRI Vientiane
Kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Thongloun Sisoulith pada 2017 lalu di Jakarta, serta bagian dari program kunjungan Menteri BUMN, Rini Soemarno ke Laos pada 24-26 Juni 2019 lalu.