Presiden Joko Widodo (Jokowi) kabarnya belum lama ini menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat pada Senin 9 Januari 2023.

Kedatangan PM Malaysia ini disambut baik oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Luar Negeri Malaysia Dato' Seri Diraja Zambry Abdul Kadir di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Nampak, PM Malaysia yang baru dilantik pada November 2022 tersebut datang bersama istrinya Dr. Hajjah Wan Azizah Wan Ismail pada Minggu 8 Januari 2023.

Kunjungannya yang berlangsung selama dua hari sampai dengan 9 Januari tersebut merupakan kunjungan bilateral pertamanya ke Indonesia semenjak menjabat sebagai Perdana Menteri ke-10 Malaysia.

PM Malaysia Anwar Ibrahim mengungkapkan alasannya memilih Indonesia sebagai destinasi pertama kunjungannya ke luar negeri didasari hubungan persaudaraan antara Malaysia dan Indonesia yang kini telah menginjak usia 66 tahun.

Sehingga, Anwar menilai ini merupakan hubungan yang sangat istimewa mengingat banyaknya kesamaan nilai budaya yang mendasari kerja sama untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada rakyat kedua negara.

Pada kunjungannya kali ini, PM Malaysia dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor untuk membahas kemajuan kerja sama bilateral, menjajaki potensi kerjasama baru, dan mempromosikan upaya bersama untuk mengatasi tantangan regional dan global. 

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menjelaskan bahwa salah satu isu penting yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut yaitu kerja sama ekonomi dan investasi Malaysia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Presiden Jokowi pun menyambut baik minat perusahaan-perusahaan Malaysia untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini disampaikan Jokowi dalam keterangan pers bersama Perdana Menteri Kerajaan Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Senin (9/1/2023).

Pasalnya dalam pertemuan tersebut, terdapat 11 Letter of Intent (Lol) pembangunan IKN yang telah ditandatangani oleh perusahaan swasta Malaysia dan diserahkan kepada Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono.

Perusahaan - perusahaan tersebut bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, kontstruksi dan properti. Selain itu, terdapat juga sejumlah nota kesepahaman atau MoU yang telah ditandatangani antara sektor swasta Malaysia dan Indonesia di bidang perkapalan, pembiayaan ekspor dan impor, energi hijau, pengembangan industri baterai dan lain - lain.

Endra berharap pertemuan kedua pemimpin negara tersebut dapat menghasilkan bentuk kerja sama yang konkrit terutama soal pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebagai informasi, Indonesia merupakan mitra perdagangan dan investasi strategis bagi Malaysia. Pada Januari—November 2022, total perdagangan bilateral antara kedua Negara mencapai RM120,26 miliar atau sekitar Rp428 triliun.

Adapun investasi Malaysia di Indonesia hingga kuartal II/2022 mencapai RM59,8 miliar atau sekitar Rp212,86 triliun dan investasi Indonesia di Malaysia sebanyak RM4,2 miliar atau sekitar Rp14,9 triliun.

Baca Juga : Bertemu PM Anwar Ibrahim, Jokowi Sambut Baik 11 Komitmen Investasi Negeri Jiran Malaysia di IKN