PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi dengan kode saham WIKA ini tercatat telah berhasil membangun sebanyak 40 bendungan selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dari 40 bendungan tersebut, dua bendungan diantaranya telah diresmikan beberapa pekan lalu yakni Bendungan Sukamahi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan Bendungan Sadawarna di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Bendungan Sadawarna merupakan bendungan kedua yang dikerjakan WIKA dan diresmikan Jokowi pada 27 Desember 2022. Sementara Bendungan Sukamahi yang juga merupakan bendungan garapan WIKA telah diresmikan sebelumnya pada 23 Desember 2022.

Keberhasilan WIKA membangun bendungan sadawarna mencerminkan kompetensi WIKA dalam pembangunan infrastruktur bendungan.

Pasalnya, bendungan ini menjadi salah satu bagian dari 40 bendungan yang masuk dalam portofolio perusahaan. Dimana hal ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat semangat WIKA dalam menuntaskan berbagai proyek terutama proyek bendungan yang dipercayakan oleh Kementerian PUPR kepada WIKA.

Bendungan Sadawarna adalah bendungan ke-33 yang diresmikan sejak proyek pembangunan bendungan di Tanah Air dimulai pada 8 tahun lalu.

Bendungan ini memiliki kapasitas daya tampung sebesar 70.86 juta m3 dan area genangan seluas 695 hektare yang dapat dimanfaatkan untuk mengairi sawah seluas 4.280 hektare di Kabupaten Subang dan Kabupaten Indramayu.

Bendungan dengan panjang 933 meter dan volume tampungan efektif sebesar 42.11 juta m3 ini tak hanya berfungsi untuk mengairi sawah, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi banjir di daerah Pamanukan dan sekitarnya.

Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa Bendungan Sadawarna adalah bendungan ke 33 yang telah diresmikan sejak 8 tahun yang lalu.  

Dalam pembangunan bendungan ini, WIKA yang tergabung dalam KSO bersama PT Daya Mulia Turangga dan PT Barata Indonesia (Persero) ditunjuk oleh Kementerian PUPR sebagai kontraktor pelaksana paket I.

WIKA mendapatkan kepercayaan mengenggam porsi pekerjaan sebesar 70 persen. Adapun lingkup pekerjaan yang dilaksanakan WIKA meliputi Pekerjaan Tubuh Bendungan, Pekerjaan Saluran Pengelak Tipe Konduit, Pekerjaan Bangunan Pengambilan, dan Pekerjaan Hidromekanikal.