Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menggelar pelatihan bidang jasa konstruksi untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia di Indonesia. Namun ada yang berbeda dari pelatihan ini, Kementerian PUPR menerapkan teknologi pelatihan jarak jauh untuk pelatihan penerapan Building Information Modeling (BIM).

Building Information Modeling (BIM) atau teknologi konstruksi berbasis industri 4.0 ini sendiri merupakan metode baru untuk industri konstruksi infrastruktur yang mengintegrasikan antara model virtual beserta data atau informasi teknis.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan metode teknologi baru ini diharapkan dapat memberi nilai tambah bagi pelaksana pembangunan infrastruktur secara menyeluruh dan bukan hanya bagian dari tren konstruksi yang ada.

"Industri 4.0 hanya instrumen, justru dibelakangnya harus ada Sumber Daya Manusia yang andal,” kata Basuki

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR, Trisasongko Widianto menyampaikan saat ini Kementerian PUPR terus mengembangkan pelatihan secara online atau webinar dengan berkolaborasi bersama mitra-mitra strategis dari berbagai perusahaan yang bergerak dibidang teknologi informasi dan konstruksi.

“Di era revolusi industri 4.0 ini, Direktorat Jenderal Bina konstruksi memandang perlunya SDM konstruksi nasional piawai dalam menggunakan teknologi, salah satunya adalah teknologi perancangan konstruksi menggunakan BIM untuk bangunan konstruksi tidak sederhana," jelas Trisasongko

Penyelenggaraan webinar ini sendiri merupakan salah satu metode yang digunakan selama masa pandemi Covid-19 yagn terjadi sampai saat ini yang mengharuskan menjaga jarak fisik. Kementerian PUPR juga menyampaikan saat ini untuk peminat yang ingin mendapatkan informasi mengenai kegiatan webinar dan pelatihan online BIM dapat diakses dari media sosial resmi SIBIMA Konstruksi.