Proyek jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated yang dilakukan pada tol eksisting terus dipercepat. PT Bukaka Teknik Utama selaku sub kontraktor yang mengerjakan kerangka proyek Tol Japek ini menyatakan bahwa progres total proyek pada kuartal III-2018 telah mencapai 54% dan terus belanjut tanpa mengalami kendala yang berarti.

Proyek Tol Japek II Elevated memiliki nilai kontrak Rp 13,53 triliun dimana PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk selaku kontraktor utama, porsi pengerjaan kedua perusahaan tersebut yaitu PT Waskita Karya (Persero) tbk mengerjakan ruas dari Cikunir hingga Cikarang Utama sepanjang 19 km sebesar 51% dan sisanya dari Cikarang Utama menuju Karawang Barat oleh PT Acset Indonusa Tbk. Sedangkan untuk PT Bukaka Teknik Utama pengerjaan mengikuti perkembangan yang sudah dikerjakan oleh kedua kontraktor utama tersebut.

"Memang main core Waskita dan Acset, Bukaka subkon. Tapi seluruh steel-nya Bukaka. 54% secara total Japek. Kalau Bukaka sekitar 42%, karena Bukaka kerja bisa pasang steel setelah pier atau kolomnya selesai. Tapi kita sama-sama. Waskita, Acset, Bukaka bersama-sama percepat proyek ini. Kalau nggak kasian, macet terus," Jelas Direktur Utama Bukaka, Irsa Kamarudin di Lapangan Monas Jakarta, Minggu (4/11/2018).

Proyek ini sudah dimulai sejak 2017, ditargetkan beroperasi pada Juni 2019 saat libur lebaran. Irsal menambahkan bahwa Ia optimis proyek ini akan cepat selesai terutama dengan pengalaman PT Bukaka Teknik Utama dalam pembangunan jembatan

"Kita target Juni sudah operasi, itu bisa, karena jembatan 36,8 km, kita bisa kerja simultan itu yang kita pikirkan jangan mengganggu lalu lintas," terangnya.

Rencananya jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated ini akan diarahkan untuk pengguna kendaraan pribadi baik golongan 1 & 2, sementara kendaraan berat akan tetap berada di tol eksisting sehingga kepadatan jalan tol karena volume kendaraan akan berkurang.