Kendal – Sampai akhir November 2017 ini pembangunan jalan Tol Batang-Semarang mengalami progres yang signifikan, hal ini terbukti dengan tercapainya 59,6% pembangunan pada seluruh seksi. PT Jasamarga Semarang-Batang (JSB), selaku anak usaha dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mengerjakan proyek pembangunan jalan tol ini, melakukan berbagai upaya percepatan pembangunan dari Tol Batang-Semarang ini. Hal ini dikarenakan target yang harus dicapai adalah jalan tol ini dapat digunakan pada momen Lebaran 2018 nanti.

R Beni Dwi Septiadi, selaku Pimpinan Proyek Jalan Tol Batang-Semarang ini mengatakan bahwa pihaknya sedang mempercepat segala bentuk perbaikan di wilayah Ponowareng, Kaliboyo hingga Kaliurang.

“Proses perbaikan tanah di lokasi Ponowareng dan daerah Kaliboyo hingga Kaliurang Batang, menggunakan metode Slab On Pile. Hal ini dilakukan sesuai dengan kajian teknis oleh konsultan perencana,” jelas Beni.

Sementara itu Manager Pengadaan Lahan PT Jasamarga Semarang-Batang, Hadi Susanto menambahkan bahwa untuk pembebasan lahan untuk gabungan seluruh seksi sudah mencapai 98,17%. Adapun bidang yang tidak sepakat harga akan dilakukan konsinyasi sesuai amanat UU No. 2 Tahun 2017 agar percepatan bisa tercapai tepat waktu.

“Diharapkan akhir Desember 2017 proses pembebasan tanah sudah selesai semua,” kata Hadi Susanto.

Hadi juga optimistis pembangunan proyek jalan tol yang dibagi menjadi 5 seksi ini dapat dilakukan uji kelaikan dan beroperasi penuh pada akhir tahun 2018 nanti.

Tol Batang-Semarang ini merupakan bagian dari mega proyek jalan Tol Trans Jawa yang dibagi menjadi 5 seksi yang terdiri dari Seksi 1 Batang-Batang Timur (3,20 km), Seksi 2 Batang Timur-Weleri (36,35 km), Seksi 3 Weleri-Kendal (11,05), Seksi 4 Kendal-Kaliwungu (13,50 km), dan Seksi 5 Kaliwungu-Krapyak (10,10 km).