Jakarta – Pembangunan ruas Tol Batang-Semarang kini telah memasuki progres 86%, menindaklanjuti hal tersebut PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) terus berupaya meningkatkan progres dari pembangunan agar dapat selesai sesuai dengan target yang dicanangkan sebelumnya. Dengan adanya tol ini nantinya akan mengurangi waktu tempuh 1 jam lebih cepat dibandung jalan non-tol.

Direktur Utama PT Jasa Marga, Desi Arryani menyampaikan sampai akhir bulan Agustus ini progres pembangunan sudah mencapai 86,12%, sedangkan untuk pembebasan lahan sendiri sudah memasuki 88,46% dari total keseluruhan.

“Untuk lahan, kita targetkan bakal selesai pada awal September dan untuk konstruksi di awal November 2018 nanti,” Jelas Desi.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang, Arie Irianto menyampaikan optimisasi timnya dapat menyelesaikan jalan tol ini hingga di akhir 2018 nanti, dan akan dapat dioperasikan untuk umum secara maksimal pada awal tahun 2019 nanti.

Meskipun begitu, Arie menyampaikan masih terdapat beberapa detail pekerjaan yang belum tuntas secara keseluruhan. Masih ada pembebasan lahan untuk di wilayah sekitar Jembatan Landak dan juga Arie menjelaskan timnya masih menunggu Validasi lahan yang digunakan dari BPN dan juga sejumlah fasilitas yang belum rampung seperti rest area, penerangan, marka jalan, dan juga saluran air.

“Kita akan monitoring progres dan action plan Jalan Tol Semarang-Batang agar tercapai sesuai yang ditargetkan,” kata Arie

Saat ini sebagian besar Jalan Tol Semarang-Batang sudah dalam bentuk rigid pavement dan juga ada beberapa bagian kecil yang masih berupa lean concrete atau lantai kerja dengan ketebalan sekitar 10 cm. Jalan tol ini nantinya dapat menghubungkan 3 daerah di Jawa Tengah, yakni di Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, dan Kota Semarang.