Meski Terdampak Covid-19, HK Pastikan Konstruksi Bendungan Meninting Terus Berjalan
Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) terus melanjutkan pembangunan Paket I Bendungan Melinting ditengah masa pandemi Covid-19. Bendungan yang akan memiliki volume sebesar 12,18 juta meter kubik untuk area seluas 53,6 hektar ini telah mencapai progres 6,5%.
Hal tersebut sebagaimana seperti yang disampaikan oleh Direktur Operasi II PT Hutama Karya, Novias Nurendra yang menjelaskan proses pembangunan dari proyek Bendungan Meninting sendiri akan lebih cepat dari yang telah ditentukan yakni pada Oktober 2023.
"Sekarang tim di lapangan sedang mengerjakan penggalian tanah di atas permukaan sungai yang ditargetkan selesai pada April 2021. Penggalian di bawah level sungai baru bisa dikerjakan setelah bangunan pengelak atau diversion tunnel selesai dibangun,"jelas Novias.
Adapun saat ini yang menjadi kendala tersendiri dari pembangunan proyek ini adalah terkait pembebasan lahan yang berupa area water loss yang ditemukan saat soil investigation. Ini membuat tim proyek perlu melakukan penyesuaian untuk pekerjaan timbunan, grout cap, serta grouting pada area galian yang telah rampung agar tidak menghambat pembebasan lahan.
Bendungan ini dialokasikan untuk dapat mengairi daerah irigasi seluas 1.559,29 hektar dengan kebutuhan air baku sekitar 0,15 meter kubik per detik. Selain Proyek Bendungan Melinting, HK juga tengah menggarap proyek bendungan lain seperti Bendungan Pelaparado, Bendungan Bintang Bano, Bendungan Tanju, dan Bendungan Mila.