MRT jadi Sinyal Positif bagi Industri Properti di RI

04/04/2017

Tidak berkategori

Jakarta - Indonesia sebentar lagi akan memiliki Mass Rapid Transit (MRT) untuk pertama kalinya yang berlokasi di Jakarta. Beroperasinya moda transportasi massal ini diyakini akan menjadi suatu katalis bagi pasar properti di Indonesia menjadi lebih bergairah.
Pasalnya, dengan dibangunnya MRT, maka pusat-pusat perbelanjaan dan residensial juga akan dibangun di area stasiun MRT berada, dan diikuti dengan pembangunan moda transportasi massal ini di daerah-daerah lainnya karena fungsinya yang sangat bermanfaat bagi kelancaran transportasi.

"Ketika anda membangun MRT untuk pertama kalinya, orang-orang akan merasakan betapa bergunanya MRT. Mereka akan minta lagi, lagi dan lagi. Karena dalam hitungan menit saja atau bahkan detik, anda bisa langsung sampai di tujuan yang anda inginkan. Itulah kenapa China yang sudah hampir 30 tahun punya MRT, mereka terus membangun MRT sampai saat ini," kata Chief Representative Officer Turner Indonesia, Gary Wu saat berbincang dengan media di Cassis Kitchen, Jakarta, Selasa (4/4/2017).

"Dan Anda tidak boleh menghindari fakta bahwa pembangunan MRT akan berlanjut ke pembangunan-pembangunan lainnya. Stasiunnya akan terhubung dengan area komersil. Jadi saya yakin sekali saja MRT beroperasi di Jakarta, orang-orang akan minta lagi, lagi dan lagi," sambungnya.

Dengan begitu, Gary meyakini bisnis jasa konstruksi di Indonesia pun akan terus maju dengan semakin banyaknya pembangunan yang akan muncul. Dukungan yang berasal pun kata dia tidak hanya dari pengembang Iokal saja, tetapi juga berbagai pemain utama di dunia. Hal ini bisa meningkatkan standar Indonesia di pasar internasional.

"Ini sama seperti jika anda ke Jepang, banyak stasiun MRT yang terkoneksi dengan apartemen residensial. Banyak stasiun yang dibangun apartemen. Ini juga jadi sinyal positif pasar properti di Indonesia," tandasnya. (dtf)