Kuningan – Pembangunan bendungan kuningan menjadi salah satu fokus dari pemerintahan Presiden Joko Widodo, rencananya bendungan ini akan dirampungkan pada akhir tahun 2018. Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau langsung pengerjaan bendungan ini.

“Waduk akan kita selesaikan akhir tahun ini. Hanya kurang urusan memindah masyarakat. Sebagian sudah siap rumahnya dan, masih disiapkan untuk 395 Kepala Keluarga. Intinya sudah tidak ada masalah,” kata Jokowi.

Presiden juga menjelaskan nantinya jika bendungan ini sudah beroperasi, dapat menyediakan air baku untuk 300 ribu Kepala Keluarga. Selain itu juga akan mengairi 3.000 hektar sawah disekitar bendungan.

“Waduk Kuningan ini nantinya bisa mengairi 3.000 Ha sawah dan juga akan menjadi air baku untuk kurang lebih 300 liter per detik yang diperuntukan untuk 300 ribu KK baik di Kuningan sampai Brebes,” jelas Presiden Jokowi.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Bendungan Cimanuk-Cisanggarung, Arya Muldianto menyampaikan bahwa kunjungan Presiden Jokowi ini dilakukan setelah setahun penyambungan waduk kuningan dengan Sungai Cikaro.

“Pada 23 Mei 2017, saluran bendungan mulai dibuka ke Sungai Cikaro yang anak Sungai Cisanggarung, dan sekarang Presiden datang ke mari. Jadi,kedatangannya kali ini kira-kira pas setahun setelah kejadian itu,” kata Arya.

Bendungan Kuningan ini termasuk dari 49 bendungan yang akan di bangun pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, serta akan selesai bertahap. Di tahun 2018 rencananya aka nada 8 bendungan yang akan rampung.

“Waduk satu per satu akan selesai. Misalnya tahun lalu Raknamo, tahun ini delapan waduk lagi akan selesai, termasuk Waduk Kuningan ini,” Jelas Jokowi.