Jakarta – Pemerintah daerah Jawa Timur melalui Badan Pelaksana Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BP-BPWS) saat ini telah menyiapkan dana sebesar Rp 88,45 miliar guna melakukan pembangunan infrastruktur dan pengembangan kawasan industri di Pulau Madura pada tahun 2021 nanti.

Hal tersebut sebagaimana seperti yang disampaikan oleh Plt. Kepala BP-BPWS Achmad Herry Marzuki dalam rapat dengar pendapat yang diselenggarakan oleh Komisi V DPR secara daring, yang menjelaskan perlunya melakukan pengembangan kawasan Madura untuk menggaet lebih banyak investor atau pebisnis yang menanamkan modal di Pulau Madura.

"Kami sudah bertemu dengan empat bupati di Madura, lalu membahas anggaran apakah ada penambahan (dari daerah) karena kami sudah siapkan anggaran 2021 untuk pembebasan lahan mencapai Rp88,45 miliar,"jelas Achmad

Achmad sendiri menyampaikan BP-BPWS yang saat ini dipimpin nya merupakan lembaga yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Pulau Madura, salah satunya adalah dengan melakukan persiapan guna menggaet para investor maupun pebisnis untuk melakukan penanaman modal di wilayah tersebut. Ia menjelaskan akan sulit mendatangkan para investor bila daerah yang dituju masih terkendala dalam masalah lahan.

Sebelumnya BP-BPWS sendiri mendapat kritikan dari Anggota Komisi V DPR asal Jawa Timur, Sumail Abdullah yang menyebutkan di wilayah Madura masih sulit dalam mendatangkan investor atau pebisnis. Menurut Sumail wilayah Madura masih sangat memungkinkan untuk para investor atau pebisnis menanamkan modal mereka.

"BPWS sejak 2008 sudah dibentuk dan saat ini berjalan 12 tahun, tapi ini kenapa masih kesulitan dengan rencana masuknya investor?"kata Sumail

Sumber Foto : Bpws.go.id