Jakarta – Pemerintah melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih terus memaksimalkan upaya pembebasan lahan proyek Jalan tol Trans Sumatera dapat diselesaikan pada tahun 2022 guna mengejar target konstruksi Tol Trans Sumatera.

Kepala BPJT Danang Parikesit menyampaikan pengadaan lahan untuk proyek tol Trans Sumatera ini dilaksanakan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (BPN). Ia juga menjelaskan pihaknya dari Kementerian PUPR terus mengupayakan untuk dapat menyelesaikan konstruksi Tol Trans Sumatera dapat tersambung dari Lampung hingga Aceh pada tahun 2024.

"Fokus kami saat ini penuntasan pengadaan lahan backbone jalan tol Trans Sumatra [JTTS] pada 2022 melalui kepemimpinan Kementerian ATR/BPN,"jelas Danang

Sementara itu, PT Hutama Karya (Persero) selaku pemilik proyek Tol Trans Sumatera sendiri optimis proyek penghubung Pulau Sumatera ini dapat rampung tepat waktu pada tahun 2024 nanti. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Executive Vice President Sekretariat Perusahaan PT Hutama Karya. Muhammad Fauzan.

"Perusahaan optimistis bahwa pembangunan JTTS rampung tepat waktu sesuai dengan target,"jelas Fauzan

Sebelumnya, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan target proyek Tol Trans Sumatera akan mundur 1 sampai 2 tahun dari target awal dikarenakan adanya Pandemi Covid-19.