Jakarta - Proyek pembangunan skywalk yang dilakukan di Jalan Cihampelas, Kota Bandung akan diiringi dengan penutupan jalan. Jalan yang terkenal dengan pusat perbelanjaan jeans itu ditutup Selasa (8/11) malam sampai Minggu (20/11)

Penutupan Jalan Cihampelas saat adanya proses pemasangan struktur baja akan dimulai pukul 20.00 WIB sampai pagi pukul 08.00 WIB.

"Kami menampung opini dari pelaku usaha yang tidak berkenan kalau penutupan pagi hari, makanya kami kaji lagi. Kemudian tadi pagi kami bertemu dengan Pak Wali (Ridwan Kamil) beliau menyarankan supaya malam saja ditutupnya, agar bisnis di sana tidak terganggu," kata Sekretaris Perusahaan PT Likatama Graha Mandiri Ika di Bandung, Selasa (8/11).

Rencana semula penutupan memang bakal dilakukan pada pagi hari. Namun sejumlah pelaku usaha menolak. Sehingga, berdasarkan hasil pertemuan dengan Ridwan Kamil, penutupan jalan hanya dilakukan malam hari.

Dia melanjutkan, penutupan Jalan Cihampelas dilakukan guna memperlancar proyek pembangunan skywalk. Selama ini proses pembangunan yang dilakukan kurang efektif lantaran hanya menggunakan waktu selama 4 jam saat dikerjakan malam hari.

"Selama ini dengan durasi waktu hanya 4 jam, kami hanya mampu memasang 2 baja saja. Karena pemasangan satu baja berdurasi 1,5 jam. Dengan adanya penambahan waktu dari jam 8 malam sampai jam 8 pagi, mudah-mudahan proses pemasangannya bisa efektif," ujarnya.

Menurutnya, total baja yang dipasang sebanyak 44 baja. "Sedangkan secara keseluruhan, proyek skywalk itu selesai 25 Desember sesuai kontrak kami," ucapnya.

Kanit Dikyasa Satuan Lalulintas (Satlantas) Polrestabes Bandung, AKP Dewi Hotijah mengatakan, pihaknya sudah merumuskan skema jalur alternatif di kawasan Cihampelas.

"Rekayasa sudah dilakukan tapi dari jam delapan malam sampai jam delapan pagi," jelasnya.

Ada dua alternatif jalan yang akan dilakukan seiring penutupan Jalan Cihampelas. Penutupan sendiri hanya diberlakukan untuk sepenggal Jalan Cihampelas saja dari pertigaan Rumah Sakit Advent (Jalan Bapa Husen-Cihampelas) hingga Jalan Prof. Eyckman.

"Alternatif pertama, kendaraan dari arah Jalan Setiabudhi akan diarahkan ke Jalan Lamping dan Jalan Bapa Husen. Dari Jalan Bapa Husen, nanti lurus hingga ke Jalan Sampurna lalu dibelokan ke Jalan Sejahtera masuk ke Jalan Makmur dan belok ke Jalan Eyckman," katanya.

Untuk alternatif jalan kedua, pihaknya akan memberlakukan contraflow atau dua arah di Jalan Cipaganti. Penggunaan dua arah ini dilakukan jika alternatif jalur pertama mengalami kepadatan.

"Sifatnya situasional untuk contraflow Jalan Cipaganti. Selain itu, contraflow juga sebagai upaya terakhir jika di alternatif pertama mengalami kepadatan," terangnya.

Pihaknya mengimbau pada pengendara yang akan melintas Cihampelas untuk menghindar sementara waktu. 

"Kami mengimbau kepada pengendara yang hanya melintas di Cihampelas untuk mencari jalan lain jika tidak ingin terjebak kemacetan," tandasnya.