Sleman – Pembangunan ruas tol pertama di Pulau Kalimantan sudah memasuki tahapan akhir, tol yang menjadi penunjang infrastruktur jalan yang menghubungkan Balikpapan dan Samarinda ini juga akan melengkapi pembangunan Ibu Kota RI baru nantinya. Presiden Joko Widodo direncanakan bakal meresmikan ruas tol ini pada Oktober 2019 nanti.

"Sekarang ada (tol) Samarinda-Balikpapan, (diresmikan) Oktober ini, Salah satunya ternyata itu (Tol Balikpapan-Samarinda) menjadi daya tarik. Karena kita pelajari Mas, kalau yang Canberra (Australia), Putrajaya (Malaysia), Brasilia (Brasil) itu kotanya mati karena dia Brasilia di tengah hutan,” Jelas Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono

Tidak hanya untuk mendukung infrastruktur jalan bagi ibu kota baru nantinya, ruas tol Balikpapan-Samarinda yang memiliki panjang 99,35 km ini ditujukan sebagai daya tarik bagi ibu kota baru sehingga ibu kota baru nantinya tidak sepi.

Menteri Basuki menyampaikan hal ini merupakan pelajaran dari beberapa ibukota besar di luar negeri yang kondisinya sepi, pemerintah tidak ingin nantinya ibu kota baru menjadi kota mati yang hanya ada kehidupan saat siang atau jam kerja saja.

"Duta besar, duta besar nggak mau mindahkan kantor Dubes-nya ke situ (Ibu Kota Brasilia). Di Putrajaya juga hanya 22 kilometer dari Kuala Lumpur orangnya cuma bolak-balik saja, malam mati, ingin itu, makanya (ibu kota baru) kita dekat dengan Samarinda dan Balikpapan, sehingga dia bisa hidup" sambung Basuki