Jakarta – Minggu (15/7) kemarin, Presiden Joko Widodo telah meresmikan jalan Tol Solo – Ngawi Segmen Kartasura-Sragen. Peresmian oleh Presiden Jokowi berlangsung di Gerbang Tol Ngeplak, Kabupaten Boyolali, Presiden ditemani oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Rini Soemarno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo serta beberapa pejabat terkait.

Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), David Wijayatno menyampaikan ruas tol sepanjang 36 km ini akan mulai beroperasi total pada hari Selasa dinihari serta sudah mulai diberlakukan tarif. Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri No. 388/KPTS/M/2018 tangga 8 Juni 2018, Penetapan golongan kendaraan bermotor serta besaran tarif akan disesuaikan dengan keputusan kendaraan golongan 1 dari Kartasura menuju Sragen sebesar Rp 35.000,-

“Masyarakat sudah bisa menikmati jalan Tol Solo-Ngawi ini. Namun mulai Selasa, 17 Juli 2018 pukul 00.00 WIB sudah diberlakukan tarif,” jelas David

Jalan Tol Solo – Ngawi ini terdiri dari 3 tahapan operasi, yaitu Tahap I Segmen SS Ngawi-Klitik (Ngawi) dengan total panjang sejauh 3 km, Tahap II Kartasura-Sragen, dan juga Tahap III Sragen-Ngawi yang masih menyelesaikan konstruksi lima overpass.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono yang turut hadir dalam peresmian ruas tol ini menyampaikan bahwa jalan yang dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 13,4 triliun ini memiliki keunikan dimana ruas tol ini akan bersinergi dengan moda transportasi kereta bandara.

“Di belakang dari Kadipiro-Purwodadi hingga Bandara Adi Soemarmo, yang ada crane merupakan jalur kereta api ke bandara yang mulai dikerjakan,” kata Menteri Basuki.