Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan siang ini berakhir di zona hijau. Dana asing mulai masuk meskipun masih dalam skala kecil.

Pada perdagangan sesi I, Rabu (12/4), IHSG ditutup menguat 15,940 poin (0,28 persen) ke 5.643,873. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 2,808 poin (0,30 persen) ke 932.225.

Delapan dari 10 indeks sektoral menguat dipimpin sektor konstruksi yang naik 2,08 persen disusul sektor agrikultur 1,11 persen.

Sebanyak 182 saham naik, 111 saham turun, dan 117 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 191.186 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 7,158 miliar saham senilai Rp 4,106 triliun. Dana asing masuk ke pasar reguler tercatat Rp 46,041 miiar. Sementara kapitalisasi pasar mencapai Rp 6.168,181 triliun.

Saham-saham penggerak indeks siang ini di antaranya Nusa Konstruksi (DGIK) naik 21 poin (17,07 persen) ke Rp 144, Adhi Karya (ADHI) naik 170 poin (7,87 persen) ke Rp 2.330, Ciputra Development (CTRA) naik 85 poin (7,36 persen) ke Rp 1.240, PTPP naik 180 poin (5,70 persen) ke Rp 3.340, dan Wijaya Karya (WIKA) naik 100 poin (4,57 persen) ke Rp 2.290.

Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 13.285 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.280.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:

• Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 234,61 poin (1,25 persen) ke 18.513,26
• Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 41,91 poin (0,17 persen) ke 24.046,55
• Indeks SSE Composite di China turun 10,43 poin (0,32 persen) ke 3.278,53
• Indeks Straits Times di Singapura turun 3,90 poin (0,14 persen) ke 3169,62