Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terkait memastikan dapat segera menyelesaikan enam proyek konstruksi jalan tol di kawasan Jabodetabek pada akhir tahun 2020 ini.

Keenam ruas tol tersebut diantaranya adalah ruas Tol Cimanggis-Cibitung seksi 1A (Cimanggis-Jatikarya), Tol Cinere-Serpong seksi 1 (SS Serpong-SS Pamulang), Tol Bogor Ring Road seksi 3A (Simpang Yasmin-Kayu Manis), Tol Cengkareng-Kunciran, Tol Cibitung-Cilincing seksi 1 (Cibitung-Gabus Indah), serta ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1 (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Wiyono + On Ramp Pasar Gembrong) dan seksi 2A (Jaka Sampurna-Kayuringin).

Keenam ruas tersebut saat ini telah memasuki tahapan akhir pembangunan dengan target dapat segera beroperasi pada November atau Desember 2020 nanti. Hal tersebut sebagaimana seperti yang disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang menyatakan kehadiran ruas tol ini dapat menjadi penghubung dari kawasan-kawasan produktif guna mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing industri di Indonesia.

Sebelumnya, ruas Tol Cimanggis-Cibitung seksi 1A (Cimanggis-Jatikarya) sendiri telah mencapai progres konstruksi sebesar 99%, seksi tol dengan panjang 3,17 km ini juga telah dilakukan tahapan Uji Laik Fungsi (ULF).

"ULF dilaksanakan oleh tim evaluasi yang terdiri dari unsur Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia,"Jelas Menteri Basuki

Kemudian untuk ruas Tol Serpong-Cinere seksi 1 (Serpong IC-Pamulang IC) yang menjadi bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II ini ditargetkan rampung pada November 2020 dan dapat segera beroperasi. Untuk ruas Tol Bogor Ring Road (BORR) seksi 3A (Simpang Yasmin-Kayu Manis) sepanjang 3 km telah dilakukan Uji Statis dan Uji Dinamis menggunakan kendaraan berat jenis truk, hal ini dikarenan jalan Tol BORR merupakan jalan layang sehingga diperlukan uji terkait konsistensi dan kualitas bahan pada ruas tol tersebut.

Seksi 3A jalan Tol BORR ini menjadi pelengkap dari keseluruhan ruas yang sebelumnya telah beroperasi, yakni seksi 1 (Sentul Selatan-Kedung Halang) beroperasi pada 2009, seksi 2A (Kedung Halang-Kedung Badak) beroperasi pada 2014, serta seksi 2B (Kedung Badak-Simpang Yasmin) beroperasi pada 2018.

Selanjutnya untuk Tol Cengkareng-Kunciran sepanjang 14,19 km ditargerkan dapat segera diresmikan pada akhir Desember 2020, Tol ini memiliki 4 seksi ruas tol yakni Seksi I (Kunciran-Tirtayasa) Sepanjang 2,04 kilometer, Seksi II (Tirtayasa-Benteng Betawi) sepanjang 3,52 kilometer. Kemudian Seksi III (Benteng Betawi-H Sastranegara) sepanjang 6,57 kilometer, dan yang terakhir Seksi IV (H Sastranegara-SS Benda) sepanjang 2,06 kilometer.

Tol Cengkareng-Kunciran ini juga akan menjadi akses jalan tol alternative untuk menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Lalu ada ruas Tol Cibitung-Cilincing seksi 1 (Cibitung-Gabus Indah) sepanjang 13,52 km yang ditargetkan dapat beroperasi akhir tahun ini untuk menjadi akses penghubung kawasan industri Cikarang dengan Pelabuhan Tanjung Priok.

Serta untuk ruas Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu seksi 1 (Koneksi Toll to Toll Wiyoto Woyono + On Ramp Pasar Gembrong) dan seksi 2A (Jaka Sampurna-Kayuringin) dengan total panjang 5,17 km akan menjadi pelengkap ruas tol Becakayu yang telah diresmikan sebelumnya.