Jakarta – Pembangunan Bendungan Logung Kudus telah memasuki tahapan akhir pengerjaan, dengan saat ini sudah memasuki 84% progres konstruksi yang telah rampung. Di targetkan bendungan ini akan rampung pada Bulan September nanti dan mulai diisi air pada Oktober 2018.

Kepala Satuan Kerja Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Alexander Nandar menyampaikan bahwa pembangunan Bendungan Logung di wilayah Kudus ini terbilang lebih cepat dari target yang telah ditentukan pada akhir tahun 2018, ia juga menyampaikan bahwa bendungan ini akan mulai diisi pada Oktober nanti.

“Pembangunan saat ini kami percepat. Sebab, juga ada perintah dari pimpinan seperti itu, untuk pengisian air selain dari penambahan sendiri nanti juga akan ditunjang dengan musim penghujan yang mulai tiba pada November nanti,” kata Nandar.

Nandar menambahkan pihaknya juga akan menyelesaikan beberapa instrument bangunan di sekitar Bendungan Logung ini, seperti akses jalan, rumah dinas, rumah jaga, pagar serta fasilitas lainnya dan akan rampung sejalan dengan waktu pengisian bendungan ini dan akan bersamaan dengan peresmian yang akan dilakukan pada Oktober atau November 2018 nanti.

Proyek pembangunan bendungan ini merupakan bagian dari pekerjaan bendungan yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. Rencananya bendungan ini akan bermanfaat untuk menampung air sekitar 20,15 juta meter kubik, serta dapat mengairi sawah sebanyak 5.355 Ha

Bendungan Logung ini akan dapat memenuhi kebutuhan air baku untuk masyarakan dan industri sebesar 200 liter/detik bagi 130.909 jiwa yang berada di wilayah Kota Kudus dan sekitarnya, serta diyakini akan mengurangi banjir hingga 30%.