Surveyor Indonesia Kembangkan Layanan Jasa Inspeksi dan Pengawasan Konstruksi Bangunan Sektor Infras
Aktivitas pembangunan infrastruktur yang giat dilakukan Pemerintahan Jokowi dalam dua tahun terakhir mendorong PT Surveyor Indonesia untuk mengembangkan layanan jasa inspeksi dan pengawasan konstruksi bangunan di sektor infrastruktur. Jasa Inspeksi dan pengawasan konstruksi bangunan sangat dibutuhkan dalam rangka memastikan konstruksi suatu bangunan dibangun sesuai dengan design, standar teknis dan peraturan perundang - undangan yang berlaku.
Beberapa kegiatan yang sudah dan sedang berlangsung terkait layanan jasa inspeksi konstruksi bangunan adalah inspeksi struktur dermaga Belawan, inspeksi struktur dermaga Kuala Enok , Inspeksi kondisi fisik bawah dermaga peti kemas internasional dan domestik PELINDO 1. Sedangkan untuk proyek pengawasan konstruksi bangunan yang sedang dilaksanakan diantaranya Pengawasan pembanguna dermaga ASDP di Bakahauni, pengawasan pembangunan cold storage PT PERINUS .
Banyaknya bangunan yang sudah tua baik itu gedung, jembatan, dermaga, dan perkembangan pembangunan infrastruktur merupakan tantangan tersendiri dan sekaligus peluang bisnis bagi Surveyor Indonesia untuk dapat memberikan konstribusi layanan jasanya dalam pemastian kehandalan suatu konstruksi bangunan.
Surveyor Indonesia memiliki perijinan, pengalaman dan tenaga ahli yang mumpuni untuk membantu pihak pemilik proyek dalam jasa supervisi pengawasan pada saat pelaksanaan proyek. Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M. Arif Zainuddin mengatakan tiga hal yang Surveyor Indonesia berikan, “Ketepatan biaya, mutu dan waktu,” tegasnya.
Sejalan dengan program prioritas pemerintah, di tahun 2017 Surveyor Indonesia akan memfokuskan layanan jasanya pada kegiatan yang menjadi program prioritas tersebut diantaranya program tol laut, International Hub Port, pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW, pembangunan bandara baru dan palapa ring.
Selain sektor Infrastruktur, kegiatan usaha utama Surveyor Indonesia yang mencakup jasa inspeksi dan verifikasi, konsultansi di sektor migas dan sistem pembangkit, penguatan institusi dan kelembagaan, serta mineral batubara juga terus dikembangkan agar bisa memberikan pelayanan yang lebih baik.