Tambah Modal, Waskita Tawarkan Ruas Tol ke Investor
Jakarta - PT Waskita Karya Tbk (WSKT) berencana menjual kepemilikan di beberapa ruas tol. Langkah ini dilakukan Waskita Karya untuk menambah permodalan.
Direktur Utama Waskita Karya, M Choliq mengatakan penjualan ruas tol tergantung dari ketertarikan investor. Saat ini, Waskita memiliki 17 ruas tol di seluruh Indonesia.
"Sesukanya investor. Kalau mau beli semua boleh, beli satu boleh," ujar Choliq di Universitas Indonesia Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (3/5/2017).
Choliq menambahkan, saat ini perseroan yang dipimpinnya fokus untuk menjadi pengembang ketimbang kontraktor. Proyek jalan tol yang sudah dibangun dan mendapatkan keuntungan kemudian ditawarkan pengelolaannya ke investor dan dananya digunakan untuk membangun ruas tol baru.
"Makanya Waskita lompat akhir tahun kemarin. Waskita yang murni sebagai kontraktor kan 10%, sekarang sebagai developer, tutur Choliq.
Di tahun ini perseroan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 32 triliun yang 90% di antaranya digunakan untuk pembangunan jalan tol.
Pihaknya pun enggan menjabarkan ruas tol mana saja yang akan ditawarkan ke investor. Menurutnya, tergantung ketertarikan investor melihat potensi bisnis yang ada.
"Pokoknya sebagai penjual itu tergantung si pembeli ini sukanya yang mana," tutur Choliq.
Mengenai skema pendanaan lewat sekuritisasi, Choliq mengaku tidak tertarik. Ia lebih memilih untuk mencari modal dengan cara lain dan membangun ruas-ruas tol baru.
"Sekuritisasi itu saja kira tidak pas. Itu sama saja dengan utang kan. Cuma pendapatan ke depan, ditarik ke awal. Kalau saya prinsipnya agar ekuiti kuat, agar investasi kita terus, tutur Choliq. (ang/ang)