Jakarta – Pemerintah terus meningkatkan pengembangan berbagai infrastruktur pendukung di daerah, tidak terkecuali untuk infrastruktur Jalan Tol. PT PP (Persero) Tbk sebelumnya kembali dipercaya untuk dapat merampungkan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II, pembangunan jalan tol yang telah dimulai sejak 2019 ini ditargerkan dapat rampung pada awal tahun 2022 mendatang.

Direktur Utama PT PP (Persero) Tbk, Novel Arsyad menyampaikan optimismenya dalam pelaksanaan pembangunan jalan Tol Semarang-Demak ini, ia menyampaikan nantinya jika jalan tol ini telah terhubung akan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kapasitas jaringan jalan yang ada di kawasan utara Pulau Jawa.

“Perseroan dalam hal ini berperan selaku kontraktor pelaksana dan pemilik proyek optimistis pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak dapat berjalan lancar dan selesai dengan waktu yang ditargetkan,"jelas Novel

Dalam pembangunan jalan tol ini, PTPP bekerja sama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT Misi Mulia Metrical dengan membentuk konsorsium dengan nama PT PP Semarang Demak. Dengan kepemilikan saham PTPP mencapai 65%, WIKA sebesar 25% dan PT Misi Mulia Metrical sebesar 10%. Jalan tol ini memiliki nilai kontrak mencapai Rp 3,78 triliun dengan porsi kontrak PTPP mencapai Rp 2,84 triliun, dengan panjang ruas mencapai 16,3 km.

"Sampai dengan bulan Oktober 2020, Perseroan telah melaksanakan pekerjaan lapangan dengan progres fisik konstruksi mencapai sekitar 21%,”jelas Novel

Adapun ruang lingkup pekerjaan pembangunan meliputi pekerjaan slab on pile sepanjang 8,387 km, pekerjaan timbunan sepanjang 7,35 km dan pekerjaan struktur jembatan sepanjang 567 meter. Kemudian terdapat juga box traffic atau culvert sebanyak 38 titik, jembatan jalan utama  sebanyak 9 titik serta crossing sebanyak 15 titik.

"Selain itu, kehadiran jalan tol ini akan mengurai kepadatan lalu lintas kendaraan yang berada di kawasan Pantai Utara atau Pantura,"kata Novel