Jakarta - Dewasa ini bidang rancang bangun khususnya konstruksi baja mengalami perkembangan pesat sejalan dengan penggunaannya yang banyak dipakai pada pembangunan gedung dan jembatan.

Berdasarkan hal itu, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) bekerja sama dengan Asosiasi Masyarakat Baja Indonesia (AMBI) menggelar Seminar Nasional Rancang Bangun Konstruksi Baja pada Senin (10/4/2017) bertempat di aula lantai tiga kampus I PNUP.

Acara yang dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan seperti akademisi, mahasiswa, praktisi, kontraktor, konsultan, dan distributor merupakan rangkaian roadshow yang dilakukan oleh AMBI di 14 kampus di seluruh Indonesia.

"Seminar ini tentunya memberikan banyak manfaat dan pengetahuan baru bagi peserta yang berkecimpung dengan bidang teknik sipil. Dari seminar sehari yang berskala nasional diharapkan mampu melahirkan pemikiran dan ide baru terkait rancang bangun konstruksi baja karena cukup banyak topik yang disampaikan seperti pengenalan produk baja konstruksi, teknologi pelapisan antikarat, perkembangan perakitan kerja konstruksi, hingga manajemen proyek," urai Ketua Jurusan Teknik Sipil PNUP, Dr Eng Adiwijaya.

Narasumber yang tampil sebagai pemateri dari AMBI, Ir Singgih Wasesa mengungkapkan bahwa roadshow dalam bentuk seminar nasional yang dilakukan oleh AMBI sebagai salah satu usaha guna mengenalkan dunia baja serta konstruksinya kepada mahasiswa dan masyarakat umum lainnya.

Baja merupakan produk jadi yang dihasilkan oleh pabrik sehingga dalam menangani baja membutuhkan ketelitian tingkat tinggi. Untuk itu, diperlukan tim teknik yang andal dalam hal pengolahan baja mulai dari input hingga output di lapangan karena pemakaian bahan baja dalam sebuah rancang bangun konstruksi tidak lagi membutuhkan quality design.

Selain seminar nasional, dalam roadshow AMBI juga dilakukan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) antara PNUP-AMBI dan rencana pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa Rancang Bangun Konstruksi Baja (UKM RBKB).

Pembentukan UKM RBKB sebagai upaya untuk melatih mahasiswa teknik sipil dalam berwirausaha di bidang rancang bangun konstruksi baja agar dapat menumbuhkan beberapa peluang kerja baru baik selama kuliah maupun setelah lulus. Selama ini AMBI bekerja sama dengan beberapa kementerian dimana hasil karya mahasiswa yang berupa prototype ditawarkan kepada kementerian yang berminat. (*/fajaronline.com)