Tol BORR Siap Beroperasi Tahun 2018
BORR (Bogor Outer Ring Road) atau Tol Lingkar Luar Bogor sepanjang 11 KM membelah jalan Soleh Iskandar-Dramaga ditargetkan rampung April 2018. Seksi IIB jalan tol BORR dimulai dari Kedung Badak hingga Simpang Yasmin sepanjang 2,65 KM sudah mencapai 70% dengan presentase pembebasan lahan sudah mencapai 95%.
Refly Harun selaku Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk berharap pengerjaan proyek Tol ini bisa berjalan tepat waktu. "Tentunya ada kendala-kendala di lapangan, baik saat pembebasan lahan, dan juga konstruksi, namun jika melihat progres yang telah dicapai PT MSJ, maka kita cukup optimis ruas ini siap untuk melayani masyarakat pada pertengahan tahun 2018," kata Refly dalam keterangan tertulis, Minggu (5/11/2017).
Proyek konstruksi ini dioperasikan oleh PT Marga Sarana Jabar (MSJ) atas kerja sama PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan BUMD milik Pemprov Jawa Barat, PT Jasa Sarana.
Proyek ini dimulai dari 2005 lalu, terdiri dari tiga sesi. Sesi I Sentul Selatan-Kedung Halang sepanjang 3,7 kilometer telah beroperasi sejak November 2009. Seksi IIA Kedung Halang-Kedung Badak juga telah diresmikan dan dioperasikan pada Mei 2014 lalu. Dan Seksi III nanti yang akan membentang dari Simpang Yasmin-Kedung Waringin.
Direktur PT MSJ Hendro Atmodjo mengatakan, pekerjaan konstruksi Seksi IIB Tol BORR cukup baik. "Terlihat dari target penyelesaian yang maju lebih awal dibandingkan target semula, dengan upaya bersama, kita harapkan Jalan Tol BORR dapat segera menjadi alternatif pilihan bagi pengguna jalan di tahun 2018," terangnya.
Hendro juga mengusulkan pada Kementerian Pekerjaan Umum untuk menaikkan tarif Tol BORR setelah konstruksi Seksi IIB rampung.
"Rencana akan ada kenaikan tarif, kita sedang mengusulkan. Tentunya nanti yang menentukan Kementerian PU. Usulannya Rp 10.000 untuk single tarif sampai Simpang Yasmin," ucap Hendro, Jumat (3/11/2017).