Jakarta – Proyek pembangunan jalan Tol Kertosono-Kediri siap dimulai, hal tersebut sebagaimana seperti yang telah dijadwalkan oleh PT Jasamarga ngawi Kertosono Kediri (JNK) dengan dilakukannya proses pembebasan lahan pada awal 2021 nanti. Proyek jalan tol ini sendiri telah memasukan penetapan lokasi dari Gubernur Jawa Barat.

Direktur Utama PT JNK, Arie Irianto menyampaikan telah mendapatkan persetujuan review right of ways (ROW) Plan pada bulan lalu.

“Setelah penetapan lokasi selesai, kami akan kejar persetujuan rencana teknik akhir yang dilanjutkan dengan pembebasan lahan,"jelas Arie

Proyek jalan Tol Kertosono-Kediri ini merupakan ruas tambahan dari jalan Tol Ngawi-Kertosono yang sebelumnya telah dibangun. Hal ini sebagaimana seperti yang tertuang dalam addendum Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada tahun lalu.

Dalam rencana pembangunan, ruas tol ini akan memiliki panjang 20,3 km dilengkapi dengan satu junction yakni di Kedungsoko, Tulungagung, dengan jalan tol Ngawi-Kertosono serta dua interchange di Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Kediri, serta terdiri dari dua gerbang tol yakni GT Sugihwaras dan GT Kediri.

Arie juga menyampaikan pembangunan tol Kertosono-Kediri ini akan terhubung ke Bandara Kediri yang saat ini juga sedang dibangun. Targetnya ruas tol ini dapat rampung konstruksi fisik pada tahun 2023.

"Proses pembebasan lahan untuk proyek ini dimulai awal 2021. Jika lancar, konstruksi dimulai pertengahan 2021 dan diharapkan beroperasi secara keseluruhan sesuai dengan target pada 2023," kata Arie.