WIKA, ADHI, dan Sino Road and Bridge Akan Mulai Konstruksi Tol Serang-Panimbang Seksi III
Jakarta - Proyek pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi III akan mulai dikerjakan pada akhir Agustus mendatang. Proyek strategis nasional ini diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp 4,5 triliun, anggaran tersebut diperoleh melalui loan atau pinjaman dari China.
Pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi III sepanjang 33 kilometer rencananya juga akan diproses oleh konsorsium China. Kontraktor yang ditunjuk adalah PT Sino Road and Bridge dan bekerjasama dengan PT Adhi Karya (Persero) dan PT Wijaya Karya (Persero).
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Banten Wida Nurfaida menjelaskan, rencana itu ditetapkan setelah proses pembebasan lahan sudah mencapai 81 persen.
"Sampai saat ini kita sudah tanda tangan kontrak dari akhir November 2020, karena Seksi III ini mendapatkan pinjaman dari luar negeri jadi prosesnya berbeda dengan anggaran APBN," jelas Wida dalam rapat koordinasi bersama tiga kontraktor yang ditunjuk dan Pemkab Pandeglang di ruang Garuda Pendopo Bupati Pandeglang, Kamis (17/6).
Dalam pengerjaan Tol Serang-Panimbang Seksi III, Wida menjelaskan bahwa PT Sino Road and Bridge mendapatkan pembagian pekerjaan sebesar 50,5 persen dari total panjang tol 33 kilometer. Dan sisanya akan dikerjakan oleh Adhi Karya dan WIKA.
Wida juga menjelaskan, pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi III ditargetkan akan selesai 2 tahun mendatang, sehingga pada tahun 2023 tol penunjang aksesibilitas Kawasan Ekonomi (KEK) Tanjung Lesung sudah bisa digunakan oleh masyarakat.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, pembangunan jalan tol sangat mendorong untuk kemajuan Kabupaten Pandeglang, sebab investor yang akan datang sangat bergantung pada aksesibilitas.
"Mereka (pengusaha) tidak mau ke Pandeglang karena gak ada akses jalan tol, sedangkan Pandeglang butuh investasi untuk kemandirian fiskal, saya harap tol Serang-Panimbang ini berjalan lancar," kata Irna.
Irna berharap dalam proses pembangunan tol Serang-Panimbang tidak ada oknum yang menghambat pelaksanaannya. Sebab, aksesibilitas ini untuk kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Pandeglang.