Jakarta – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menyatakan kesiapannya dalam mendukung pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Direktur Utama Wijaya Karya, Tumiyana yang mengatakan perseroan akan ikut berkontribusi penuh dalam membangun kawasan ibu kota baru.

"WIKA selalu siap untuk ambil bagian dalam mempersiapkan ibukota baru, termasuk di antaranya melalui mekanisme Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dalam penyediaan Infrastruktur," tegas Tumiyana

Berdasarkan data, kapasitas balance sheet WIKA saat ini sudah cukup kuat dalam menopang rencana tersebut. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan Capital Expenditure (Capex) Spending perseroan mencapai Rp 20 triliun, dan akan terus meningkat setiap tahunnya.

Tumiyana juga menyampaikan saat ini WIKA secara aktual memiliki kapasitas yang sangat baik dari segi industri, baik baja, beton, maupun aspal yang kemudian dapat menyokong konstruksi dan infrastruktur. Selain itu, kontribusi yang akan diikuti oleh WIKA adalah melalui skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dengan target beberapa proyek seperti, pembangunan jalan, jaringan listrik, jaringan gas, jaringan minyak, jaringan air dan beberapa hal lainnya.

"Sehingga, bilamana dibutuhkan oleh pemerintah dalam konteks katalisasi pemindahan Ibu kota, maka WIKA sangat siap berada di barisan terdepan untuk terlibat dalam misi besar tersebut," ujar Tumiyana

Tumiyana juga menyampaikan, WIKA juga merespon cepat putusan pemindahan Ibu kota sebagai sebuah peluang besar untuk melaksanakan investasi di bidang properti. WIKA disebutnya kini menjadikan investasi sebagai arah bisnis masa depan perusahaan guna mendapatkan recurring income atau pendapatan berulang.

"Pengembangan suatu kawasan akan memiliki prospek besar untuk bertumbuhnya kawasan-kawasan ekonomi terpadu, termasuk hunian dengan values yang terus akan meningkat," pungkas Tumiyana.