Angkasa Pura Masih Matangkan Perencanaan Pembangunan Bandara
Jakarta - PT Angkasa Pura 1 hingga kini masih berkutat dengan persiapan pengerjaan pembangunan fisik bandara baru di Temon. Detail design bangunan juga masih digodok di kantor pusatnya di Jakarta.
Project Manager Pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) PT AP 1, Sujiastono mengatakan, pihaknya saat ini masih dalam tahap perencanaan pembangunan fisik bandara.
Ini mencakup penyusunan dokumen studi analisis dampak lingkungan (Amdal), kajian topografi dan soil test lahan, penyelesaian detail design bangunan dan lain sebagainya.
Sedangkan proses lelang konsultan perencana dan kontraktor pembangunan hingga kini juga masih dalam persiapan.
“Kita sekarang masih proses perencanaan dan setelah itu selesai dilanjut lelang kontraktor yang akan langsung turun ke lapangan setelah terpilih. Untuk persentase persiapan, saya harus cek dulu karena semuanya dikerjakan di pusat (Jakarta),” kata Sujiastono, Senin (22/5/2017).
Menurutnya, proyek bandara di Kulonprogo merupakan sebuah pekerjaan besar yang harus direncanakan secara matang.
Persiapan pembangunan fisik harus dilakukan secara simultan dan paralel dengan perencanaan yang komprehensif dan detil.
Bandara ini kelak akan menjadi bandara terbesar dan terbagus dari 13 bandara di bawah kendali PT AP 1.
Sujiastono menolak anggapan bahwa progress pembangunan itu berjalan lambat.
“Untuk mewujudkan bandara besar ini kan perlu perencanaan yang komprehensif. Tidak bisa asal-asalan. Yang jelas, basic design kita sudah beres, tinggal mendetilkan saja,” kata dia.
Dia berharap, PT AP 1 dan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo bisa lebih erat lagi berkoordinasi mempercepat realisasi pembangunan bandara. Masyarakat terdampak pembangunan dimintanya juga proaktif dalam mengosongkan lahan. (*)