Bandara Kediri Bakal Di Bangun, AP I Jadi Operatornya
Jakarta – Pemerintah berencana akan membangun bandara baru di Kediri, Jawa Timur. Bandara Kediri ini rencananya akan dibangun oleh PT Gudang Garam Tbk dan akan di kelola oleh PT Angkasa Pura I (Persero). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan akan dibutuhkan 457 hektare lahan untuk bandara tersebut, namun masih ada 40 hektare lahan yang belum dibebaskan.
"Ada sekitar 40 hektare (lahan yang belum dibebaskan). 10% itu berapa? 40 hektare ya," tutur Luhut
Proyek bandara ini dikerjakan untuk menjawab potensi kelebihan dari kapasitas Bandara Juanda di Surabaya pada tahun 2020 nanti. Untuk total investasi yang dibutuhkan untuk membangun bandara ini sebesar Rp 10 triliun. Meskipun sempat adanya kendala, Luhut menyampaikan penyelesaian kendala lahan akan sesegera mungkin sehingga dapat tepat waktu.
Ia pun menjelaskan penyelesaian pembangunan ini akan dilakukan secara paralel meskipun masih ada beberapa hektare yang masih belum dibebaskan. Dalam pembangunan nya akan menggunakan skema kerja sama yakni dengan Skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
"Tadi bahas persoalan lahan saja. Belum (semua lahan yang telah dibebaskan), masih ada yang belum. Ini semua kan butuh waktu dan proses ya," papar dia.
Sementara itu, Wakil Bupati Kediri Masykuri menambahkan hingga kini proses pembebasan lahan masih belum tuntas. Dari laporan yang masuk sebelum Ramadhan 2019, masih ada sekitar 25-30 hektare lahan yang belum dibebaskan.
"Setahu saya yang belum dibebaskan sekitar 25-30 hektare dari 90 hektare yang kami tambahkan itu. Dan, insya Allah ini tidak ada kendala. Ini dalam rangka nego saja, menyamakan persepsi," kata Masykuri.