Tol BORR IIB Siap Operasi April Nanti
Jakarta – Pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIB sudah memasuki penyelesaian tahap terakhir, PT Marga Sarana Jabar (MSJ) yang merupakan pengelola proyek jalan Tol BORR ini sudah menyelesaikan pengangkatan terakhir dari box girder untuk jalan tol ini. Dengan begitu keseluruhan dari jalan tol yang membentang sejauh 2,65 km ini sudah tuntas terhubung.
Sebelumnya Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar, Hendro Atmodjo menyampaikan bahwa target dari pemasangan box girder ini direncanakan rampung pada Juni 2018, namun dapat dipercepat sehingga terselesaikan pada Maret awal 2018 ini.
“Rencananya, jalan Tol BORR Seksi IIB siap dioperasikan penuh pertengahan April 2018,” kata Hendro.
Hendro menyampaikan pengangkatan box girder ini tidak terkena dampak dari moratorium yang sebelumnya dikeluarkan oleh Kementerian PUPR, hal ini dikarenakan PT MSJ telah menerima izin serta lulus dalam audit yang dilakkan oleh Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan sehingga diperbolehkan melanjutkan proyek tol tersebut setelah berhenti empat hari pasca moratorium.
Untuk melengkapi sertifikasi laik fungsi dari tol ini, tim dari Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan akan melakukan uji beban maksimum pada Kamis ini (1/3/2018). Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kelayakan fungsi konstruksi elevated yang di terapkan pada tol ini serta memberikan keyakinan pada masyarakat bahwa jalan Tol BORR ini aman dilalui saat beroperasi nanti.
Untuk keseluruhan, progres konstruksi dari tol yang membentang dari Kedung Badak hingga Simpang Yasmin ini sudah mencapai 98,5%.
“Lahan sudah bebas seluruhnya. Fisik 98,5%, yang belum 1,5% sisanya itu kekurangannya di pagar, aspal, pasang rambu dan lampu,” jelas Hendro.
Nantinya ruas tol ini akan diresmikan dan mulai beroperasi di bulan April 2018 dengan mematok tarif berkisar Rp 1.200,- per km hingga Rp 1.300,- per km seperti yang disampaikan oleh Hendro Atmodjo.
“Untuk tarif tolnya Rp 1.200,- per kilometer hingga Rp 1.300,- per kilometer. Jadi dari Sentul hingga Simpang Yasmin totalnya Rp 10.000,- tarifnya,” kata Hendro.