Emiten Konstruksi Dirikan Anak Usaha
JAKARTA – PT Acset Indonusa Tbk (ACST) mendirikan anak usaha baru, yakni PT Acset Pondasi Indonusa (API), untuk mendukung bisnis perseroan di bidang pondasi. Pendirian anak usaha ini dilakukan pada 10 Oktober 2016. Corporate Secretary & Investor Relation ACST, Maria Cesilia Hapsari, mengatakan pendirian API merupakan strategi bisnis ACST untuk mengukuhkan keahlian utama Perseroan.
“API bukanhanya sekadar bentuk komitmen ACST untuk menjadi spesialis pondasi terdepan, tapi juga merupakan rangkaian dari upaya Perseroan untuk menjadi kontraktor terintegrasi yang tangguh bagi para pelanggannya,” ungkapnya di Jakarta, pekan lalu (28/10).
Sejak 2015, Perseroan juga telah mengumumkan strategi usahanya untuk melebarkan sayap di bidang infrastruktur. Hal ini memperlihatkan adanya semangat diversifikasi usaha yang terus dikembangkan oleh Perseroan.
Ini bukan pertama kalinya Perusahaan ikut berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia. Sebelumnya, Perseroan pernah terlibat dalam pembangunan Jembatan Surabaya-Madura sebagai salah satu bentuk inisiatifnya dalam membangun hubungan antarpulau yang lebih baik di Indonesia.
Selain itu, Perseroan juga pernah terlibat dalam proyek pembangunan fasilitas jalan Tol Cilegon Barat, Balaraja Timur, dan Mojokerto. ACST juga turut memberdayakan anak-anak usahanya dalam memperkuat portofolio Perseroan secara konsolidasian. Anak-anak usaha Perseroan telah memperkaya spesialisasi untuk menuju perusahaan konstruksi yang terintegrasi.
Salah satunya adalah PT Bintai Kindenko Engineering Indonesia (BINKEI) yang dipercaya untuk mengerjakan sistem Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing (MEP) di proyek Mass Rapid Transit (MRT) pertama di Indonesia, khususnya untuk 4 stasiun MRT.
Kontrak Baru Hingga kini, Perseroan telah berhasil mencapai 71 persen dari total target perolehan kontrak baru tahun 2016, yakni sebesar 2,49 triliun rupiah. Beberapa proyek besar yang menjadi pencapaian ACST tahun ini adalah Indonesia Millenium Centennial Center, Grand Mansion Borobudur, Kino Office Tower, Pesona Depok Square, dan Sedayu City. Perseroan juga berhasil membukukan kenaikan pendapatan pada kuartal-III sebesar 1,29 triliun rupiah atau meningkat 51 persen dari periode yang sama tahun 2015 sebesar 852,5 miliar rupiah.