HK Lanjutkan Proyek Bendungan Bintang Bano
Jakarta – PT Hutama Karya (Persero) kembali dipercaya untuk melanjutkan pembangunan Bendungan Bintang Bano di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal tersebut seperti yang dijelaskan oleh Direktur Operasi II Hutama Karya, Novias Nurendra.
"Pembangunan tahap kedua berupa penyelesaian bendungan utama dan pembangunan saluran pelimpah bendungan dengan total nilai kontrak sebesar Rp 379 miliar, dimana porsi Hutama Karya sebesar Rp 132,6 miliar,"jelas Nurendra
Proyek Bendungan Bintang Bano ini merupakan bagian dari proyek infrastruktur prioritas yang akan dilakukan pemerintah dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Bendungan ini ditargetkan dapat menampung 65,84 juta meter kubik meter dengan lama pekerjaan selama 512 hari kerja atau rampung pada Desember 2021 nanti.
Dalam paket pekerjaan kali ini, Hutama Karya akan melakukan pekerjaan galian tanah dan batu, pekerjaan hidromekanikal, pembangunan spillway dan jembatan spillway, pembangunan jalan akses, normalisasi sungai, pekerjaan shotcreate, pembangunan fasilitas umum serta pekerjaan landscape.
"Saat semua pekerjaan telah selesai dan dapat beroperasi penuh, bendungan ini akan mampu mengairi 6.695 hektare lahan pertanian di sekitarnya serta menjadi sumber air baku dengan debit air 555 liter per detik. Selain itu juga bisa berfungsi sebagai pengendali banjir dari luapan air Sungai Brang Rea sebesar 21,13 juta meter kubik,"kata Nurendra
Nurendra menyebutkan perseroan akan memaksimalkan pengerjaan hingga dapat diselesaikan tepat waktu dan dapat segera dirasakan dampak positif dari pembangunan bendungan tersebut.