Cilegon – Pemerintah Kota Cilegon menyampaikan saat ini pihaknya memerlukan bantuan dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoriatas Pelabuhan (KSOP) Banten untuk dapat memulai pengerjaan proyek Pelabuhan Warnasari. Sementara saat ini konstruksi baru meliputi pembangunan akses menuju Pelabuhan Warnasari. Hal tersebut sebagaimana seperti yang disampaikan oleh Walikota Cilegon, Edi Ariadi

"Saya ingin menjelaskan progres (Pelabuhan Warnasari) kemudian bagaimana saya minta bantuan Pak KSOP untuk bagaimana pelabuhan kita segera terwujud,"sebut Edi

Saat ini, pembangunan akses yang dikerjakan oleh BUMD Cilegon PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) masih berjalan sambil menunggu Perda Zonasi yang masih dalam pembahasan di DPRD Banten.

"Kita kan lagi bangun jalan masuk sekarang lagi proses, Perda Zonasi provinsi juga mau dikebut, kita kan harus mulai bagiamana semuanya berjalan. Ini saya minta bantuan juga dalam hal pandu tunda kita memang ada persyaratan-persyaratan maka saya minta KSOP untuk membantu sepenuhnya,"kata Edi

Sementara itu, Kepala KSOP Banten Viktor Vikki Subroto menyampaikan pihaknya akan membantu memaksimalkan proses pembangunan proyek Pelabuhan Warnasari, saat ini dari pihak KSOP Banten tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait perizinan.

"Intinya sinergitas antara pemerintah daerah dengan KSOP kemudian mempercepat kerja sama antara perusahaan daerah dengan pemerintah pusat dalam hal ini KSOP, ini konsesi, ini lagi taraf sudah kita usulkan ke pusat, nunggu arahan dari pusat nanti,"jelas Viktor

Ia juga menjelaskan terkait Rencana Induk Pelabuhan (RIP) telah dikerjakan sejak 2017 lalu, namun masih menunggu Perda Zonasi.

"Rencana induk pelabuhan lagi di-support kita berusaha untuk segera secepatnya Pak Gubernur memberikan rekomendasi, karena masih menunggu Perda Zonasi kan. Perda Zonasi diputuskan baru Pak Gubernur memberikan rekomendasi untuk rencana induk pelabuhan. Kita rencana induk pelabuhan sudah punya, 2017 sudah punya. Hanya ada beberapa review yang harus dirubah,"jelasnya