Hungaria Siap Investasi USD 1 Miliar Untuk Ibu Kota Baru
Jakarta – Setelah adanya ketertarikan dari Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengembangkan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) baru Indonesia, saat ini Pemerintah Hungaria pun menyampaikan ketertarikan mereka untuk ikut berinvestasi di IKN baru Indonesia. Hal tersebut sebagaimana seperti yang disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono setelah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban.
"Mereka menyampaikan ketertarikannya ketika melakukan kunjungan kerja di Yogyakarta. Kami sepakat untuk membentuk Hungary Indonesia Investment Plan,"kata Menteri Basuki, dikutip dari kompas.com
Kerjasama yang akan dibangun antara Indonesia dengan Hungaria ini adalah untuk pengembangan infrastruktur jalan, penyedia air bersih, pembangunan sanitasi, dan pengolahan sampah. Total komitmen investasi yang akan diberikan oleh Pemerintah Hungaria di IKN adalah senilai USD 1 miliar atau senilai Rp 13,6 triliun.
"Saya sudah lapor Pak Presiden Joko Widodo, juga Pak Luhut (Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi). Signing-nya kalau beliau (Jokowi) sudah oke,"jelas Menteri Basuki
Kawasan IKN baru ini diperkirakan akan membutuhkan total lahan seluas 256.000 hektar dengan kawasan inti nya seluas 56.000 hektar serta untuk kawasan pemerintahan nya seluas 5,600 hektar. Wilayah IKN ini akan berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.