Kulon Progo – Underpass Kulur yang berada di dekat Pasar Cikli, Desa Kulur, Kapanewon Temon Kabupaten Kulon Progo kini tergenang layaknya kolam renang, hal tersebut terjadi setelah hujan mengguyur wilayah tersebut. Dengan kondisi drainase yang buruk menyebabkan air hujan yang harusnya mengalir justru terhambat dan mengakibatkan tergenang nya underpass ini.

Namun yang cukup mengejutkan adalah tidak hanya pada saat musim hujan seperti sekarang ini, disaat kondisi kemarau pun terkadang underpass ini dapat tergenang. Hal tersebut terjadi dikarenakan adanya luapan dari saluran irigasi Kalibawang, selain itu dinding underpass ini pun kerap kali ditemukan adanya rembesan air dari sawah disekitarnya.

Underpass yang telah dibangun sejah 2012 ini, menjadi kesalahan konstruksi yang cukup berdampak. Dengan kondisi underpass yang kerap terendam banjir tersebut membuat jalur underpass tersebut tidak dapat dilalui oleh masyarakat sekitar.

Kepala Desa Kulur Kapanewon Temon, Adi Nugroho menyampaikan pada saat musim penghujan berakhir, nantinya aka nada Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo yang akan melakukan penyedotan debit air yang berada di underpass tersebut.

"Ini nanti juga akan disedot kok, ada petugasnya sendiri nunggu musim kemarau tiba,"kata Adi, dikutip dari harianjogja.com

Adi menyayangkan perihal ini, hal tersebut menjadikan underpass ini hanya menjadi infrastruktur musiman yang hanya dapat digunakan oleh masyarakat pada saat musim kemarau saja. Selain itu Adi menghimbau untuk warganya agar tetap berhati-hati ketika bermain di area underpass tersebut. Sementara itu untuk DPUPKP Kulon Progo hingga saat ini masih belum memberikan keterangan lebih lanjut perihal underpass Kulur yang terendam ini.