Jakarta – Pembangunan koridor Tol Trans Sumatera terus dipercepat, PT Hutama Karya (Persero) selaku pelaksana dari proyek Tol Trans Sumatera, telah kembali melakukan progres pelelangan dari lima Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) jalan Tol Trans Sumatera.

Adapun ruas-ruas yang tengah dipersiapkan untuk PPJT terdiri dari lima ruas yakni Ruas Betung - Jambi, Ruas Jambi - Rengat, Ruas Rengat - Pekanbaru, Ruas Dumai - Rantauprapat, dan Ruas Rantauprapat - Kisaran.

SEVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan menyampaikan sampai dengan saat ini, PT Hutama Karya (Persero) telah berkoordinasi dengan Direktorat Jalan Bebas Hambatan (JBH) serta Bidang Teknik Badan Pengurus Jalan Tol (BPJT) untuk evaluasi preliminaty design serta perhitungan biaya konstruksi rencana PPJT.

"Perusahaan juga tengah menyusun berita acara teknik dan rencana usaha yang nantinya diusulkan kepada BPJT pada akhir Juni mendatang. Hutama Karya terus memastikan agar proses PPJT kelima ruas tersebut dapat berjalan secepatnya,"jelas Fauzan

Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.765 km dari Lampung hingga Aceh ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang menjadi prioritas pembangunan oleh pemerintah. Hingga saat ini ruas tol Jalan Tol Trans Sumatera telah mencapai 500 km terbangun dan 368 km diantaranya telah beroperasi penuh.

Untuk ruas tol yang telah beroperasi dari koridor Jalan Tol Trans Sumatera di antaranya adalah Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km, dilanjut dengan tol Palembang-Indralaya sejauh 22 km, serta Tol Medan Binjai Seksi 2 dan 3 sepanjang 17 km.

Untuk tahun 2020 ini, PT Hutama Karya (Persero) telah menargetkan penyelesaian dari beberapa ruas tol yang sedang masuk di tahapan konstruksi, yang diantaranya adalah ruas Tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km, ruas Tol Sigli-Banda Aceh seksi 4 (Indrapura-Blang Bintang) sejauh 13,5 km dan juga ruas Tol Medan-Binjai seksi 1 (Tanjung Mulia-Helvetia) sejauh 6 km.