Serang—6.000 personel gabungan dikerahkan untuk berjaga di sepanjang jalur mudik Banten pada saat arus mudik nanti. Penjagaan difokuskan di Pelabuhan Merak, Cilegon dan lokasi wisata Anyer.

“Personel yang digelar itu totalnya 1.775 untuk internal, untuk instansi terkait ada empat ribu lebih, ada dishub, TNI, Pertamina juga dan lain-lain,” terang Kombes Pol Tri Juliyanto Djatiutomo, Dirlantas Polda Banten.

Selain penjagaan tersebut, kepolisian juga mempersiapkan check point untuk pemudik yang melintasi jalur arteri. Check point  ini disediakan sebagai tempat peristirahatan bagi para pemudik yang akan menuju ke Pelabuhan Merak. Titik check point dapat ditemui di Citra Raya, Tangerang serta kawasan Modern Cikande, Serang.

Pada jalur arteri, Kombes Djatiutomo menyebutkan ada beberapa titik rawan kemacetan berupa pasar tumpah, yakni seperti Pasar Kalodran, Ciruas serta Pasar Gembong. Untuk mengurangi kepadatan di beberapa titik tersebut, pihaknya telah melakukan pemasangan barrier sebagai pagar pembatas agar pasar tumpah tersebut tidak memakan badan jalan.

“Rekayasa seperti yang di sepanjang jalur arteti, mulai pasar Gembong, kemudian Kalodran, Ciruas, kemudian pasar lainnya sampai Cilegon, itu sudah ada pemasangan barrier, kanalisasi dan pospam ketupat,” ujarnya.

Sementara itu, setelah memasuki kawasan Merak, disediakan pula ruangan khusus untuk istirahat hasil kerjasama kepolisian dan ASDP. Selain itu, tersedia pula pelayanan kesehatan gratis dan ruangan khusus untuk pemudik yang membawa anak-anak.

Kombes Djatiutomo mengingatkan para pemudik khususnya pengendara roda dua, untuk tidak membawa barang yang berlebihan.

“Tidak bosan-bosan memberi imbauan ke masyarakat karena polisi ingin memberikan keamanan dan kenyamanan sehingga pas perjalanan bisa selamat,” imbaunya.