Jakarta—Memasuki bulan Juni berarti makin mendekati pekan mudik. Diprediksi oleh Polri, arus kendaraan mudik akan mulai terlihat pada pekan depan.

“Kalau puncak arus mudik diprediksi Sabtu, 9 Juni 2018,” terang Kepala Bagian Operasional Korps Lalu Lintas Polri Kombes Benyamin.

Perkiraan puncak arus mudik ini ditetapkan Polri mengingat cuti bersama Lebaran yang akan dimulai pada hari Senin 11 Juni 2018. Bertambahnya jumlah hari cuti bersama, Polri berharap masyarakat mengatur dengan baik waktu keberangkatan untuk menghindari penumpukan antrean kendaraan.

“Dengan seperti ini diharapkan masyarakat bisa membagi waktunya, berangkatnya ada yang hari Minggu atau Senin, misalnya,” ujarnya.

Hal yang sama juga sudah diprediksi oleh Jasa Marga, khususnya untuk ruas tol Cipularang (Cikampek—Purwakarta—Padalarang) dan Padalarang—Cileunyi atau Padaleunyi.

“Jadi kita sudah sepakati H-6 (9 Juni) ini akan terjadi pucak yang melintas di ruas Cipularang dan Padaleunyi,” ujar Kepala Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Reza Febriano.

Hal lain dikemukakan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), yang memprediksi puncak arus mudik akan terjadi 2 kali, yaitu pada Senin, 11 Juni dan Selasa, 12 Juni 2018. Perbedaan prediksi puncak arus mudik memungkinkan terjadi, salah satunya dikarenakan masih adanya perusahaan-perusahaan swasta yang mengambil kebijakan untuk tidak mengikuti ketetapan cuti bersama yang telah ditetapkan pemerintah.

Selama arus mudik dan balik, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono meminta para pemudik menaati rambu-rambu lalu lintas.

“Para pemudik diharapkan berperilaku sesuai rambu-rambu yang berlaku agar bisa menikmati mudik ini dengan baik, aman dan nyaman,” kata Basuki.

Menurut Menteri Basuki, ada tiga hal yang harus diperhatikan selama musim mudik untuk mewujudkan mudik yang lancar, yaitu perilaku berkendara, manajemen lalu lintas dan juga sarana-prasarana infrastruktur.